Pengaruh Penambahan Subcooling Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pendingin dengan Refrigeran Musicool (MC-22)

Kurniawan, DadangEdy (2013) Pengaruh Penambahan Subcooling Terhadap Unjuk Kerja Mesin Pendingin dengan Refrigeran Musicool (MC-22). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan mesin pendingin bertujuan untuk mengondisikan dan menyegarkan udara ruangan. Pada siklus mesin pendingin dibutuhkan refrigeran, saat ini masih banyak yang menggunakan refrigeran yang mengandung chlorine sehingga memiliki ODP (Ozone Depleting Substance) yang dapat merusak ozon. Di samping itu GWP (Global Warming Potential) atau efek pemanasan global akibat emisi secara langsung maupun tidak langsung dari gas rumah kaca (termasuk CFC) juga menjadi masalah lingkungan. Sehingga saat ini dicari refrigeran alternatif pengganti CFC yang ramah lingkungan seperti refrigeran hidrokarbon. Hidrokarbon dapat digunakan sebagai refrigeran alternatif karena mempunyai nilai GWP yang kecil dan nilai ODP yang nol. Pada penggunaan mesin pendingin diperlukan performa yang optimal, untuk mendapatkan performa yang optimal dilakukan modifikasi siklus seperti subcooling. Subcooling adalah proses penurunan suhu refrigeran setelah melalui titik saturated liquid dan wujud refrigeran disebut subcooled liquid, kondisi dimana refrigeran cair lebih dingin dari suhu minimum ini diperlukan untuk menjaga dari mendidihnya refrigeran oleh karena perubahan dari cair ke fase gas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan subcooling setelah kondensor menggunakan refrigeran musicool terhadap unjuk kerja instalasi AC. Pengujian ini dilakukan dengan mengatur laju alir massa udara 0.0654; 0.075; 0.085; 0.094; 0.103 [kg/s] dan tingkat subcooling 6; 7; 8 [°C] serta beban heater dan boiler sebesar 2 (kW). Analisa dari hasil pengujian didapatkan bahwa semakin besar tingkat subcooling menyebabkan temperatur refrigeran masuk evaporator semakin kecil, mengakibatkan nilai dari Δh akan semakin besar sehingga meningkatkan nilai unjuk kerja dari instalasi AC sedangkan pada penggunaan refrigeran hidrokarbon menunjukkan penggunaan yang lebih irit dan meningkatkan unjuk kerja AC dari pada refrigeran halokarbon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/121/051304568
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Jun 2013 09:30
Last Modified: 21 Oct 2021 03:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141835
[thumbnail of SKRIPSI_(DADANG_EDY_KURNIAWAN_-_0810620048).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_(DADANG_EDY_KURNIAWAN_-_0810620048).pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item