Pengaruh Diameter Droplet Air Terhadap Proses Pemadaman Api Difusi Tipe Counter Flow Flame

Zulfikar, MuhammadRasif (2013) Pengaruh Diameter Droplet Air Terhadap Proses Pemadaman Api Difusi Tipe Counter Flow Flame. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Metode pemadaman api yang sering dilakukan adalah metode cooling dengan media halon. Akan tetapi penggunaan halon ini banyak menimbulkan kontroversi karena mengandung CFC yang dapat menimbulkan penipisan lapisan ozon sehingga memberikan efek negatif pada makhluk hidup. Air bisa menjadi alternatif untuk memadamkan api karena air mudah menguap apabila diberi panas. Terdapat dua tipe nyala api dalam teknologi pembakaran, yaitu nyala api premix dan diffusi. Pada nyala api difusi terdapat api tipe parallel diffusion flame dan counter flow difussion flame yang mana keduanya dibedakan dengan arah aliran bahan bakar dan oxidizer dalam proses pembakaran. Pada penelitian ini kami meneliti tentang pengaruh diameter droplet air terhadap proses pemadaman api difusi tipe counter flow flame. Bahan bakar yang digunakan adalah LPG. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental (true experimental research). Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dengan sauter mean diameter sebesar 40,21 ??, 53,33 ??, dan 69,93 ??. Variabel terikat dengan massa alir bahan bakar pada saat padam dan tinggi api pada masa alir bahan bakar konstan. Variabel terkontrol dengan massa alir udara total dalam saluran 15,5 g/s dan massa alir air 0.57055 g/s. Terdapat dua pembahasan dalam penelitian ini yaitu pengaruh SMD terhadap rasio masa alir bahan bakar saat padam dengan droplet / masa alir bahan bakar saat padam tanpa droplet dan pengaruh SMD terhadap tinggi api dengan droplet / tinggi api tanpa droplet. Pembahasan pertama menunjukkan SMD sebesar 40,21 μm mampu memadamkan api dengan masa alir bahan bakar 2,0247 kali dari masa alir bahan bakar tanpa droplet. Pembahasan kedua menunujukkan SMD sebesar 40,21 μm mampu merubah tinggi api 0,6364 kali dari tinggi api tanpa droplet dengan masa alir konstan. Dua kesimpulan tersebut dikarenakan SMD 40,21 μm mempunyai luas penampang bidang kontak yang luas maka permukaan droplet yang berkontak dengan panas api juga semakin luas, sehingga daerah penyerapan panas api oleh droplet semakin besar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2013/114/051304584
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 03 Jun 2013 09:09
Last Modified: 03 Jun 2013 09:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141830
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item