Dampak Relokasi Pasar Babat Terhadap Kondisi Fisik Pasar Dan Sosial Ekonomi Pedagang Dan Pembeli

Irawan,JohanWidihandoko (2012) Dampak Relokasi Pasar Babat Terhadap Kondisi Fisik Pasar Dan Sosial Ekonomi Pedagang Dan Pembeli. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Keberadaan Pasar Babat ini telah menimbulkan banyak permasalahan dari aspek transportasi dan keindahan kota. Permasalahan yang kompleks tersebut mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan membuat kebijakan untuk merelokasi Pasar Babat ke Pasar Agrobis Lokasi Pasar Agrobis dinilai tidak strategis dan sangat merugikan para pedagang. Kebijakan relokasi telah mengurangi jumlah pembeli. Hal ini dikarenakan lokasi Pasar Agrobis jauh dari permukiman penduduk dan akan menambah biaya transportasi untuk menuju pasar tersebut. Selain itu, harga beli kios Pasar Agrobis juga sangat mahal sehingga pedagang tidak mampu membayarnya. Jumlah sampel pedagang yang diambil sebanyak 94 responden dan sampel pembeli sebanyak 68 responden. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dan observasi lapangan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mengetahui karakteristik fisik Pasar Agrobis, metode statistika deskriptif untuk mengetahui karakteristik sosial ekonomi pedagang dan pembeli, analisis IPA berdasarkan persepsi pedagang dan pembeli untuk memberikan arahan perbaikan kondisi fisik di Pasar Agrobis dan analisis Uji Wilcoxon untuk memberikan rekomendasi terhadap dampak sosial ekonomi pedagang dan pembeli. Berdasarkan hasil studi diketahui bahwa relokasi Pasar Babat ke Pasar Agrobis telah menimbulkan dampak terhadap kondisi fisik pasar dan sosial ekonomi pedagang dan pembeli. Berdasarkan analisis IPA, terdapat beberapa item yang harus diperbaiki yaitu, kemudahan mencapai pasar, ketersediaan angkutan umum, ketersediaan ATM, pengelolaan sampah, kondisi saluran drainase, keterjangkauan air bersih, kenyamanan, dan harga sewa/beli kios. Hasil analisis Uji Wilcoxon pada pedagang adalah hanya variabel daya tampung tempat usaha yang berkesimpulan terima H0 dan variabel lainnya berkesimpulan tolak H0. Kesimpulannya adalah semua variabel pedagang pada kondisi sesudah relokasi berdampak negatif, kecuali daya tempat usaha berdampak positif daripada sebelum relokasi pasar. Sedangkan, hasil Uji Wilcoxon pada pembeli adalah semua variabel pada pembeli berkesimpulan tolak H0. Semua variabel pembeli pada kondisi sesudah relokasi berdampak negatif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/87/051201067
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Aug 2012 09:31
Last Modified: 21 Oct 2021 02:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141801
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I_awal.pdf]
Preview
Text
BAB_I_awal.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II_awal.pdf]
Preview
Text
BAB_II_awal.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item