Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan Permukaan Di Das Gembong Kota Pasuruan

Saputera, BagusAdi (2013) Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Limpasan Permukaan Di Das Gembong Kota Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pembangunan yang kian berkembang pesat, secara langsung akan mengalihkan fungsi tata guna lahan dari yang bersifat tembus air seperti sawah, semak belukar dan ladang menjadi pemukiman yang merupakan tata guna lahan tidak tembus air. Hal ini akan berpengaruh terhadap perubahan limpasan permukaan yang terjadi. Tujuan dilakukannya kajian ini adalah untuk mengetahui besarnya perubahan tata guna lahan yang terjadi, terhadap perubahan limpasan permukaan akibat adanya perubahan koefisien pengaliran, dan akibatnya terhadap kapasitas saluran drainase. Debit menurut rumus rasional, dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu intensitas hujan, luas daerah pengaliran dan koefisien pengaliran. Intensitas curah hujan dan luas daerah pengaliran tetap, sehingga yang teramati adalah koefisien pengaliran, yang berubah menurut tata guna lahan. Pengolahan data dimulai dari analisa hidrologi, sehingga diperlukan perhitungan mengenai intensitas curah hujan yang telah dilakukan dengan uji distribusi smirnov-kolmogorov serta uji distribusi chi-square. Kemudian memperhitungkan nilai koefisien pengaliran berdasarkan tata guna lahan yang bersangkutan. Dengan membandingkan hasil limpasan pada beberapa tahun pengamatan, maka dapat dilihat perubahan luas genangan dari evaluasi kapasitas saluran eksisting. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan perubahan nilai koefisien pengaliran dari tahun 1995 sebesar 0.617, menjadi 0.629 pada tahun 2000, dan meningkat menjadi 0.638 pada tahun 2005. Hal ini mempengaruhi jumlah limpasan permukaan tiap tahun pengamatan pada DAS Gembong Kota Pasuruan, yaitu 7,053 m3/dt pada tahun 1995 menjadi 7,294 m3/dt pada tahun 2000 dan meningkat hingga 7,406 m3/dt pada tahun 2005. Dari hasil analisa dapat diketahui bahwa kapasitas tampungan saluran ada yang masih dapat memenuhi karena debit rancangannya lebih kecil sedangkan yang tidak dapat memenuhi karena debit rancangannya lebih besar dari kapasitas saluran yang ada. Hal ini disebabkan juga oleh perubahan tata guna lahan di DAS Gembong Kota Pasuruan sehingga menyebabkan genangan pada beberapa ruas saluran dan makin meluas seiring peningkatan debit total yang terjadi. Untuk itu, diperlukan beberapa langkah penanggulangan yang tepat sasaran, diantaranya adalah pemeliharaan saluran secara berkala, pembersihan endapan, pembersihan tumbuhan liar, perbaikan saluran, pengawasan saluran, program lahan terbuka hijau, sosialisasi kepada masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/579/051205583
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 31 Jan 2013 14:40
Last Modified: 21 Oct 2021 01:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141727
[thumbnail of PENGARUH_PERUBAHAN_TATA_GUNA_LAHAN_TERHADAP_LIMPASAN_PERMUKAAN_DI_DAS_GEMBONG_KOTA_PASURUAN_OKE.pdf]
Preview
Text
PENGARUH_PERUBAHAN_TATA_GUNA_LAHAN_TERHADAP_LIMPASAN_PERMUKAAN_DI_DAS_GEMBONG_KOTA_PASURUAN_OKE.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item