Penggunaan Filler Batu Zeolit Untuk Campuran Aspal Beton Hangat

A, GadingKara (2013) Penggunaan Filler Batu Zeolit Untuk Campuran Aspal Beton Hangat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah Malang Selatan memang terkenal dengan produksi tambang kapurnya, akan tetapi sekitar tahun 2010 ini terungkap bahwa ada salah satu bahan galian tambang yang tak kalah berharga, galian itu bernama batuan zeolit. Zeolit mempunyai kapasitas yang tinggi sebagai penyerap. Ukuran serbuk zeolit yang kecil dapat mengisi rongga-rongga antara butiran agregat yang mengisi campuran suatu struktur perkerasan jalan. Di samping itu serbuk zeolit juga memiliki sifat sementasi (pozzolan) karena mempunyai kadar silica yang tinggi yang berfungsi sebagai bahan pengikat agregat sehingga meningkatkan kepadatan suatu campuran. Dengan potensi sumber daya yang begitu besar dan begitu banyaknya manfaat dan kelebihan mineral zeolit seperti yang telah dipaparkan diatas, melatar belakangi penulis mengadakan penelitian dengan tujuan mengetahui perbedaan kinerja campuran LASTON yang menggunakan filler batu zeolit dibandingkan dengan campuran yang menggunakan filler semen. Pengujian di laboratorium dilakukan pengujian Marshall pada campuran LASTON dengan kadar aspal optimum 6,75% terhadap berat total agregat. Perlakuan campuran yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu pembuatan campuran beraspal dengan kadar campuran filler semen dan filler zeolit 100%, 80%, 60%, 40%, 20%, 0% dari berat total filler pada campuran. Kemudian didiamkan hingga mencapai penurunan suhu untuk pemadatan sebesar 140°C, 130°C, 120°C, 110°C, 100°C, 90°C untuk selanjutnya dilakukan pemadatan. Desain dan pengujian benda uji menggunakan metode Marshall menurut standar Bina Marga. Penggunaan batuan zeolit sebagai filler pada campuran aspal beton hangat ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai VIM, VMA, stabilitas, flow, dan MQ. Campuran dengan filler zeolit nilai VIM nya tidak ada yang memenuhi spesifikasi untuk campuran aspal beton, nilai stabilitas yang memenuhi spesifikasi adalah pada saat di atas suhu 98°C, dan untuk nilai MQ yang memenuhi spesifikasi adalah pada saat suhu di atas 103,4°C. Untuk nilai VMA dan flow semuanya memenuhi spesifikasi campuran aspal beton. Sedangkan pada campuran tanpa filler zeolit (filler semen) nilai VIM nya yang memenuhi spesifikasi adalah pada saat suhu di atas 137,6°C dan nilai stabilitas yang memenuhi spesifikasi pada saat suhu di atas 120,9°C. Untuk nilai VMA dan flow semuanya memenuhi spesifikasi campuran aspal beton, sedangkan nilai MQ tidak ada yang memenuhi spesifikasi campuran aspal beton. Berdasarkan penelitian ini terlihat bahwa penggunaan batuan zeolit sebagai filler pada campuran aspal beton hangat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai VIM, VMA, stabilitas, flow, dan MQ.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/557/051205562
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 30 Jan 2013 10:53
Last Modified: 30 Jan 2013 10:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141709
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item