Hadi, SayogiIndikat (2012) Perencanaan Jaringan Irigasi Air Tanah Pada Daerah Oncoran Sdmj 552 Di Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daerah Kecamatan Ngoro merupakan daerah yang sangat sulit dijangkau oleh air permukaan. Beda antara daerah persawahan dengan air permukaan mencapai hampir 20 m. Sehingga banyak lahan persawahan yang kekeringan karena para petani masih mengandalkan curah hujan untuk menanam padi atau palawija. Adanya curah hujan yang tidak menentu maka para petani menggunakan tiga kali pola tata tanam yaitu padi, palawija, dan palawija. Palawija yang ditanam merupakan palawija yang tidak memerlukan banyak air. Hal ini mengakibatkan banyaknya kerugian yang diderita oleh para petani. Maka dari itu P2AT melakukan pengeboran di Desa Purwajati Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Maksud dari studi ini adalah untuk membuat jaringan irigasi air tanah dengan sistem perpipaan. Dengan tujuan sebagai upaya peningkatan hasil pertanian yang awalnya adalah palawija meningkat menjadi tanaman padi serta jadwal penanamannya pun akan menjadi padi-padi-palawija. Lingkup dari studi ini adalah merencanakan jaringan irigasi menggunakan sistem perpipaan, biaya pembangunan jaringan irigasi tersebut dan juga sistem pembagian air irigasi. Metode yang digunakan dalam perencanaan perpipaan adalah metode Darcy- Weibach dan menggunakan hukum Bernoulli. Dengan metode Darcy-Weisbach akan ditemukan kehilangan energi karena gesekan dan kehilangan energi minor yang berpengaruh pada tekanan pada pipa yang dihitung menggunakan hukum Bernoulli. Kebutuhan air irigasi dihitung menggunakan Metode PU dengan adanya kebutuhan air irigasi dapat diketahui luas daerah oncoran yang dapat diairi dengan kapasitas debit 23,5 liter/detik. Pembagian air pada jaringan irigasi airtanah ditentukan sesuai dengan perhitungan luas daerah oncoran. Jika menggunakan sistem bergilir maka akan dibagi menjadi beberapa blok dan juga jadwal pemberian air ditentukan menggunakan metode jam – jaman. Berdasarkan hasil studi direncanakan bahwa jaringan irigasi airtanah di daerah oncoran SDMJ 552 direncanakan seluas 33 ha baku sawah yang didalamnya terdiri dari 5 blok, 5 titik outlet, dengan panjang pipa keseluruhan 270 meter. Pipa tersebut menggunakan pipa PVC sesuai dengan Standar Nasional Indonesia ( SNI ) 06-0084- 2002/ISO 4422 dan pipa besi galvanis dengan SII No. 0161-80 dengan total biaya pembangunan seluruhnya sebesar Rp. 630.253.900,-. Sistem pembagian air irigasi untuk tanaman padi dilakukan dengan sistem bergilir dengan pola jam – jaman maksimal 18 jam dalam 1 hari, sedangkan untuk tanamn palawija menggunakan sistem terus menerus dikarenakan kebutuhan air yang diperlukan palawija lebih sedikit dibandingkan padi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/522/051204723 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 23 Nov 2012 14:48 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141676 |
Preview |
Text
skripsi.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |