Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Semen Terhadap Waktu Ikat Awal Dan Akhir Pasta Semen

Putera, RendraPramana (2012) Pengaruh Penggunaan Bottom Ash Sebagai Pengganti Semen Terhadap Waktu Ikat Awal Dan Akhir Pasta Semen. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasta adalah campuran dari semen dan air baik yang dikeraskan maupun tidak dikeraskan (SNI 15-2049-2004), untuk konsistensi normal airnya bergantung pada jenis semen yang digunakan, dan bahan yang akan digunakan sebagai pengganti sebagian semennya tentunya dengan mempertimbangkan komposisi kimia dari bahan pengganti sebagian semen tersebut. Pada penelitian ini digunakan semen portland (PC) type 1 yang diproduksi PT. Semen Gresik dan bottom ash dari PLTU Rembang Tanjungjati Semarang Jawa Tengah dengan komposisi variasi 10%, 15%, 20%, 25%, 30%, 35%, 40%, dan 0% sebagai pembanding. Yang akan dikaji adalah apakah penambahan bottom ash sebesar variasi prosentase tersebut sebagai pengganti sebagian dari semen berpengaruh terhadap waktu ikat pasta semen. Untuk analisa gradasi bottom ash dilakukan penyaringan ayakan no. 200 agar butiran yang digunakan sama dengan ukuran butiran semen. Untuk konsistensi normal berdasarkan analisa data telah dilakukan menunjukkan bahwa konsistensi normal semen (kadar bottom ash 0%) berkisar antara (17% - 20%) dari berat semen, berada di bawah prosentase (ASTM C187-04) yakni (21% - 31%) dari berat semen. Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu umur semen yang terlalu lama, cara penyimpanan semen yang tidak baik, dll. Sehingga, semen tersebut mengalami penggumpalan dan sedikit reaksi sehingga pada saat pengujian, semen tidak sempurna berreaksi dengan air. Pada bottom ash yang digunakan adalah tipe wetbottom ash (bottom ash yang sudah mengalami reaksi hidrasi) sehingga pasta yang dibuat tidak sempurna berreaksi. Penambahan bottom ash sebesar berbagai variasi tersebut sebagai pengganti sebagian dari semen berpengaruh terhadap waktu ikat pasta semen. Tampak pada grafik waktu pengikatan yang selalu mengalami perlambatan waktu untuk mengeras saat diberikan penambahan bottom ash dengan variasi yang bertambah besar. Karakteristik bottom ash menunjukkan persenyawaan mengalami penambahan waktu ikat awal yang besar, sampai batas plastis ( saat pasta mengalami penetrasi sebesar 25 mm dalam uji vicat).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/516/051204538
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Nov 2012 14:09
Last Modified: 20 Oct 2021 09:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141669
[thumbnail of RENDRA_A1_THE_FIRST_COVER.pdf]
Preview
Text
RENDRA_A1_THE_FIRST_COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
RENDRA_KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_BAB_I.pdf]
Preview
Text
RENDRA_BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_BAB_II.pdf]
Preview
Text
RENDRA_BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_BAB_III.pdf]
Preview
Text
RENDRA_BAB_III.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_BAB_IV.pdf]
Preview
Text
RENDRA_BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_BAB_V.pdf]
Preview
Text
RENDRA_BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RENDRA_DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
RENDRA_DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item