Hidayati, Nurul (2012) Perencanaan Pola Operasi Embung Riam Lumui Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku Desa Apar Batu Kecamatan Awang Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Desa Apar Batu, Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur merupakan salah satu desa yang yang mengalami masalah dalam penyediaan air baku. Sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah adalah dengan menampung air di embung. Dan dalam pemanfaatan embung, direncanakan pola operasi tampungan embung untuk mengoptimalkan air yang tersedia di embung dalam memenuhi kebutuhan air baku masyarakat Apar Batu. Data curah hujan menggunakan data dari satu stasiun hujan yaitu stasiun hujan Ampah. Perhitungan evapotranspirasi potensial menggunakan Metode Penman Modifikasi Standar FAO. Sedangkan perhitungan ketersediaan air di embung didapatkan dengan simulasi model F.J. Mock. Debit andalan dihitung dengan metode Weibull menggunakan analisa tahun dasar (Basic years) dalam lima kondisi yaitu kondisi debit air cukup (affluent) (P =26,03%), kondisi debit air normal (P=50,68%), kondisi debit air rendah (P=75,34%), kondisi debit andalan (P=80%), dan kondisi debit air musim kering (P=97,26%). Proyeksi jumlah penduduk dihitung dengan menggunakan metode geometri berdasarkan jumlah penduduk tahun 2010 sebesar 1380 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,01 %. Perhitungan kebutuhan air baku dihitung berdasarkan standart kebutuhan air bersih sebesar 60 lt/dt/jiwa. Dari hasil simulasi pola operasi tampungan Embung Riam Lumui didapatkan keandalan tampungan Embung Riam Lumui dalam memenuhi kebutuhan air baku. Dalam kondisi debit air cukup (affluent), keandalan tampungan embung sebesar 100% dapat melayani 2096 jiwa. Dalam kondisi debit air normal, keandalan tampungan embung sebesar 100% dapat melayani 2096 jiwa. Dalam kondisi debit air rendah, keandalan tampungan embung sebesar 92% dapat melayani 1928 jiwa. Dalam kondisi debit andalan, keandalan tampungan embung sebesar 96% dapat melayani 2012 jiwa dan dalam kondisi debit air musim kering, keandalan tampungan embung sebesar 92% dapat melayani 1928 jiwa. Dari hasil analisa maka pola operasi tampungan yang sesuai dengan Embung Riam Lumui adalah pola operasi untuk kondisi debit andalan. Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan dengan (Quantitative System for Business) QSB Version 2,00 for Windows pada tahun 2012 dengan permintaan 0,0240 m3/dtk, persediaan akhir 0,0600 m3/dtk, biaya variabel Rp 449.083,19 maka total biaya keseluruhan Rp 866.059,19 dan pada tahun 2031 dengan permintaan 0,0360 m3/dtk, persediaan akhir 0,0690 m3/dtk, biaya variabel Rp 819.357,88 maka total biaya keseluruhan Rp 1.582.572,88 dengan harga jual air sebesar Rp 5000,00/m3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/514/051204536 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 21 Nov 2012 09:40 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 09:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141667 |
Preview |
Text
NURUL_HIDAYATI_(0710640018).pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |