Performansi Video Conference Pada Jaringan Long Term Evolution (Lte)

P, IGustiBagusWiraSatyaA (2012) Performansi Video Conference Pada Jaringan Long Term Evolution (Lte). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan dunia telekomunikasi yang relatif cepat menghasilkan teknologi-teknologi baru. Video conference merupakan suatu layanan yang bisa memenuhi keinginan seseorang untuk melakukan komunikasi dua arah secara realtime. Video conference membutuhkan bandwidth yang lebar untuk melakukan komunkasi antar user atau multi user dengan delay yang seminimal mungkin. Sehingga teknologi LTE merupakan satu solusi tepat untuk mendukung sistem video conference ini. Karena memiliki bandwidth yang mencapai 100 Mbps serta mendukung mobilitas pengguna sistem video conference dengan memberikan latency yang rendah. Hal inilah yang mendasari penelitian mengenai performansi video conference pada jaringan LTE yang meliputi parameter delay end to end, probabilitas packet loss, dan throughput sistem. Untuk mengetahui performansi video conference pada jaringan LTE, maka dilakukan dengan perhitungan secara matematis terhadap nilai beberapa parameter antara lain delay end to end, probabilitas packet loss, dan throughput. Dalam penelitian ini juga akan dibahas mengenai jarak maksimum antara user dengan eNodeB serta jumlah user maksimum sesuai dengan standar (ITU.T G.114). Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa penempatan lokasi user dengan eNodeB akan berpengaruh terhadap delay end to end, probabilitas packet loss dan throughput sistem. Semakin jauh penempatan lokasi user dari eNodeB maka delay end to end semakin besar, probabilitas packet loss semakin besar dan throughput sistem menurun. Selain itu jumlah user atau pemakai akan berpengaruh terhadap faktor utilisasi. Sehingga semakin besar faktor utilisasi maka delay end to end semakin besar, probabilitas packet loss semakin besar dan throughput sistem menurun. Nilai delay end to end terendah adalah 343,507 ms dengan faktor utilisasi 0,02 untuk penempatan lokasi antara user dengan eNodeB sejauh 2000m, serta nilai delay end to end tertinggi yaitu 967,663 ms dengan faktor utilisasi 0,98 untuk penempatan lokasi antara user dengan eNodeB sejauh 40000m. Nilai probabilitas packet loss tertinggi yaitu 4,17440 x 〖10〗^(-4) terjadi pada saat penempatan lokasi antara user dengan eNodeB sejauh 20000m dan yang terendah yaitu 53,8358 x 〖10〗^(-4) pada jarak 40000m. Nilai throughput tertinggi yaitu 3,03783 Mbps pada saat penenmpatan lokasi antara user dengan eNodeB sejauh 2000m dengan faktor utilisasi 0,02 dan nilai throughput terendah yaitu 2,39866 Mbps pada jarak 40000m dengan faktor utilisasi 0,98. Sesuai dengan standar (ITU.T G.114) dengan nilai delay 400 ms maka, penempatan lokasi maksimum antara user dengan eNodeB adalah 40000m utuk jumlah user 40.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/504/051204526
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Nov 2012 14:12
Last Modified: 20 Oct 2021 09:00
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141657
[thumbnail of skripsi.pdf]
Preview
Text
skripsi.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item