Analisis Kelayakan Penerapan Perawatan Prediktif Berbasis Shock Pulse Pada Mesin Giling Berdasarkan Benefit And Cost Ratio (Studi Kasus di PT Kebon Agung, Malang)

Habiburrahman (2012) Analisis Kelayakan Penerapan Perawatan Prediktif Berbasis Shock Pulse Pada Mesin Giling Berdasarkan Benefit And Cost Ratio (Studi Kasus di PT Kebon Agung, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT Kebon Agung merupakan salah satu produsen gula yang menyuplai kebutuhan gula untuk kawasan regional dan nasional. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka permintaan gula yang merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat tentunya akan semakin meningkat. Maka dari itu, pada kondisi yang demikian, perusahaan dituntut untuk selalu melakukan upaya guna meningkatkan produktivitasnya. Salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan memiliki peralatan dan fasilitas produksi yang andal. Keandalan fasilitas produksi sangat ditentukan oleh kebijakan perawatan yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan kebijakan maintenance yang diterapkan perusahaan saat ini, angka downtime mesin pada perusahaan terutama mesin giling cukup tinggi. Oleh karena itu, guna meningkatkan angka ketersediaan mesin perusahaan perlu untuk menerapkan manajemen perawatan baru yang lebih efisien. Downtime yang terjadi tanpa direncakan seringkali memakan biaya dan waktu yang sangat besar untuk perusahaan yang menganut sistem line production seperti PT Kebon Agung. Maka dari itu, melalui penerapan metode Shock Pulse Monitoring (SPM), diharapkan terjadinya unexpected downtime dapat diminimalisir. Dalam penerapannya, metode ini memerlukan beberapa perangkat khusus untuk memonitor kondisi mesin. Untuk ketersediaan dan instalasi perangkat tersebut perusahaan perlu untuk mengeluarkan sejumlah biaya sebagai investasi. Kebijakan investasi adalah sebuah kebijakan yang amat vital bagi perusahaan. Maka dari itu, untuk menentukan apakah penerapan SPM layak untuk dilaksanakan, perlu dilakukan sebuah analisis kelayakan terlebih dahulu. Analisis kelayakan proyek pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung nilai dari B/C ratio proyek penerapan SPM. Benefit dihitung berdasarkan jumlah waktu perbaikan yang dapat dikurangi dengan penerapan metode SPM yang dikonversi ke dalam nilai uang berdasarkan nilai dari laba perusahaan per satuan waktu operasi. Cost dihitung berdasarkan nilai investasi yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membeli perangkat-perangkat SPM, instalasi, pengiriman dan pelatihan karyawan. Dengan membandingkan kedua nilai ini maka nilai B/C Ratio dapat diketahui. Berdasarkan perhitungan nilai B/C Ratio, diperoleh nilai sebesar 1,84 yang menunjukkan proyek penerapan SPM layak untuk dilakukan. Selain itu, dengan penerapan SPM juga terjadi peningkatan nilai ketersediaan mesin (Availability) dari 89% menjadi 91%. Walaupun tidak terlalu signifikan, peningkatan yang sebesar 2% ini sudah cukup untuk menaikkan nilai Availability mesin ke tingkat yang sesuai dengan standar JIPM yang sebesar 90%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/453/051202893
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 670 Manufacturing
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Nov 2012 13:34
Last Modified: 20 Oct 2021 08:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141605
[thumbnail of SKRIPSI_HABIBURRAHMAN_(0810670046).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_HABIBURRAHMAN_(0810670046).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item