Kualitas Visual Pada Candi Tikus Trowulan Mojokerto

S, MArchiatrianandaA (2012) Kualitas Visual Pada Candi Tikus Trowulan Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Beragam etnik dan budaya tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang semuanya memiliki ciri khas masing-masing, keunikan antara satu suku dengan suku yang lain. Sebagai salah satu negara yang juga memiliki sejarah panjang hingga akhirnya mencapai sebuah nama Indonesia, tiap periode waktu dalam sejarah panjang negeri ini pun memiliki keunikan-keunikan tersendiri yang dapat kita lihat dari peninggalan-peninggalan dari masa-masa itu. Begitu juga pada periode kebudayaan Hindhu-Budha di Indonesia, banyak peninggalan sejarah yang bisa kita pelajari hingga sekarang, salah satunya adalah candi. Di Jawa Timur, terdapat kompleks situs yang terkenal yaitu situs Trowulan, Kota Mojokerto. Situs itu merupakan reruntuhan Kerajaan Majapahit yang kaya akan peninggalan-peninggalan budaya berupa candi, gapura, sisa-sisa bangunan rumah tinggal hingga barang-barang rumah tangga pada masa Majapahit. Upaya pemerintah Mojokerto dalam konservasi mengenai bangunan peninggalan Majapahit belum sepenuhnya diwujudkan dalam eskavasi situs peninggalan Majapahit. Oleh karena itu perlu adanya sebuah penelitian baru yang merupakan salah satu usaha untuk melestarikan budaya bangsa. Salah satu situs yang belum sepenuhnya diteliti lebih lanjut adalah Candi Tikus, yang mempunyai keunikan tersendiri yang belum pernah teridentifikasi khususnya konsep ruangnya yang unik. Candi Tikus merupakan petirtaan pada zaman Majapahit dan pengatur debit air. Dilihat dari bentuknya Candi Tikus sangat berbeda dengan candi-candi yang ada di Indonesia yang biasanya terkesan kokoh dan megah dengan tinggi menjulang, candi ini dibangun pada kedalaman 3,5 meter dari tanah di sekitarnya dengan ketinggian total 5,2 meter dari dasar. Untuk masuk ke dalam candi pengunjung harus melewati tangga menurun yang berada di sebelah utara candi. Berdenah bujur sangkar dengan ukuran 22,5 m x 22,5 m bangunan candi didominasi oleh bata merah sedangkan batu andesit digunakan pada pancurannya. Dinding candi dibuat berteras untuk menahan tanah di sekitarnya. Bangunan induk terbagi atas tiga bagian vertikal yaitu kaki, badan dan kepala candi. Sebagai kepala candi adalah menara yang paling besar di antara menara-menara lainnya di bagian kaki dan badan candi. Menara-menara ini merupakan simbolisasi dari Gunung Mahameru sebagai pusat makrokosmos. Posisi candi yang lebih rendah daripada sekitarnya sehingga menimbulkan kesan visual yang berbeda pada saat kita berdiri di tempat berbeda yang akhirnya menimbulkan zonifikasi ruang yang berbeda dibandingkan dengan zoning yang biasa kita terapkan pada suatu bangunan. Pada teori-teori yang umum ditemukan, kesan sempit atau lapang pada suatu bangunan dapat ditentukan dengan rumus tinggi bangunan dan jarak pengamat. Diharapkan dengan penelitian ini nantinya didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas visual pada Candi Tikus beserta perannya sehingga nantinya dapat memperkaya referensi arsitektur tentang konsep ruang arsitektur Nusantara dalam hal ini arsitektur candi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/392/051202826
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Nov 2012 13:46
Last Modified: 20 Oct 2021 07:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141549
[thumbnail of 1._LEMBAR_JUDUL.pdf]
Preview
Text
1._LEMBAR_JUDUL.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 3._DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
3._DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._BAB_1-3.pdf]
Preview
Text
4._BAB_1-3.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of 5._BAB_4.pdf]
Preview
Text
5._BAB_4.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of 6._DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
6._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._ARTIKEL_ILMIAH.pdf]
Preview
Text
7._ARTIKEL_ILMIAH.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item