K, PandjojoFeliks (2012) Pengaruh Variasi Jarak Sirip Terhadap Kuat Lentur Panel Sirip Bambu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dinding batu bata yang secara konvensional digunakan dalam bangunan memiliki berat yang cukup besar dan menjadi beban yang besar bagi struktur di bawahnya. Perlu dikembangkan teknologi baru sebagai alternatif pengganti dinding batu bata yang tentunya lebih murah dan bermanfaat. Panel sirip bambu merupakan salah satunya. Langkah-langkah dalam penelitian yaitu membuat panel berukuran 80 x 50 dengan variasi jarak sirip yaitu 10 cm dan 20 cm. Masing-masing lima benda uji. Di tumpu di keempat sisi. Pelat ini mendapatkan perilaku yang sama dalam pembebanan yaitu dengan memberikan beban terpusat di atasnya. Kemudian kuat lentur yang berupa beban retak, beban maksimum, dan momen maksimumnya akan dibahas. Benda uji berupa panel sirip bambu yang telah dibuat diuji di laboratorium. Pembebanannya adalah beban terpusat yang diletakkan di tengah-tengah bentang. Keempat ujung panel ditumpu jepit. Saat pengujian, dilakukan pendataan terhadap beban retak (beban saat terjadi retak pertama), beban maksimum (beban saat runtuh), dan lendutan setiap pembacaan 1 strip pada proving ring. Dari data-data yang diperoleh, dilakukan perbandingan ketiga variabel pada kedua variasi jarak, serta dilakukan analisis statistik untuk mengetahui kuat lentur dari panel sirip bambu tersebut. Pada pengolahan data didapatkan rata-rata nilai beban retak untuk sirip jarak 10 cm adalah 550,24 kg dam untuk jarak sirip 20 cm adalah 403,82.Kemudian nilai rata-rata beban maksimum untuk sirip jarak 10 cm adalah 779,31 kg dan untuk sirip jarak 20 cm adalah675,49 kg.Sedangkan nilai rata-rata momen maksimum untuk jarak sirip 10 cm adalah 0,1348 dan jarak sirip 20 cm adalah 0,1779. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang kecil sekali pada beban retak dan beban maksimum kedua variasi jarak, tetapi terdapat perbedaan besar pada momen maksimum. Sehingga disimpulkan bahwa variasi sudut tidak berpengaruh pada beban retak dan beban maksimum panel sirip bambu, tetapi berpengaruh terhadap momen maksimum panel sirip bambu. Kesimpulan ini dibuktikan juga oleh analisis statistik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/332/051202767 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 13:38 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141487 |
Preview |
Text
1.cover_&_lembar_pengesahan_feliks.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2.Bagian_Awal_feliks.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
3.BAB_I_feliks.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4.BAB_II_feliks.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
5.BAB_III_feliks.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
6.BAB_IV_feliks.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
7.BAB_V_feliks.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8.Daftar_Pustaka_dan_Lampiran_Feliks.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |