Evaluasi Geometrik Ruas Jalan Karangkates – Brongkos Pada Kilometer Sby 131+000 Sampai Sby 134+000 Kabupaten Blitar

Merta, GustiNgurah (2012) Evaluasi Geometrik Ruas Jalan Karangkates – Brongkos Pada Kilometer Sby 131+000 Sampai Sby 134+000 Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Blitar menyimpan banyak potensi dari berbagai sektor, namun akses transportasi sebagai penunjang potensi-potensi tersebut cukup buruk, terutama pada ruas jalan Karangkates – Brongkos sebagai pintu masuk Kabupaten Blitar dari arah Kabupaten Malang. Salah satu yang menjadi indikasi hal tersebut adalah banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di sepanjang Ruas Jalan Karangkates – Brongkos, khususnya pada kilometer Sby 131+000 sampai Sby 134+000. Oleh karena diperlukan studi untuk mengevaluasi geometrik ruas jalan tersebut untuk mengetahui apakah kondisi geometrik eksisiting ruas jalan sudah sesuai dengan standart perencanaan dan juga memberikan usulan perbaikan untuk kondisi geometrik eksisting ruas jalan tersebut. Diharapkan dari studi ini akan mengurangi jumlah kecelakaan di lokasi tersebut dan mempermudah akses perjalanan dari dan menuju Kabupaten Blitar sehingga potensi-potensi di daerah Kabupaten Blitar dapat berkembang lebih baik dan mampu bersaing dengan kabupaten lainnya Dalam studi ini terdapat beberapa tahapan pengerjaan, yang pertama adalah mengetahui kondisi eksisting Ruas Jalan Karangkates – Brongkos pada kilometer Sby 131+000 sampai Sby 134+000, baik kondisi geometrik maupun kondisi lalu lintas. Setelah diketehui kondisi eksisiting ruas jalan, maka tahapan selanjutnya adalah mengevaluasi kondisi geometrik eksisiting sesuai dengan standart perencanaan geometrik. Jika pada hasil evaluasi didapatkan banyak ketidaksesuaian, maka tahapan selanjutnya adalah menentukan usulan perbaikan untuk kondisi eksisting ruas jalan tersebut. Dalam analisa kondisi lalu lintas eksisting didapatkan nilai derajat kejenuhan ruas jalan pada jam puncak sebesar 0.452 dan kecepatan rata-rata kendaraan yang melintasi lokasi studi hanya berkisar antara 35-40 km/jam. Hasil analisa tersebut semakin memperkuat indikasi bahwa pengendara kesulitan melewati lokasi studi dikarenakan kondisi geometrik ruas jalan yang buruk. Sedangkan dari analisa kondisi geometrik eksisting pada lokasi studi didapatkan 22 tikungan, dan 12 lengkung vertikal.Dari hasil evaluasi kondisi geometrik eksisting sesuai dengan standart perencanaan jalan antar kota yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga, didapatkan 20 tikungan, 2 lengkung vertikal dan 2 kondisi kelandaian memanjang yang tidak sesuai dengan standart perencanaan. Karena dalam hasil evaluasi geometrik ditemukan banyak ketidaksesuaian, maka diperlukan usulan perbaikan. Usulan perbaikan yang pertama dilakukan adalah dengan menurunkan kecepatan rencana. Dengan menurunkan kecepatan rencana sebesar 20 km/jam, jumlah tikungan yang tidak sesuai turun menjadi 12 tikungan, sedangkan keseluruhan alinyemen vertikal jalan sudah memenuhi. Karena masih cukup banyak tikungan yang masih belum sesuai dengan standart perencanaan, maka usulan perbaikan selanjutnya adalah merubah bentuk geometrik jalan dengan memeperbesar jari-jari tikungan, menambah panjang lengkung peralihan,dan juga pelurusan jalan untuk segmen yang jarak antar tikungannya saling berdekatan. Dengan demikian, kondisi geometrik ruas jalan pada lokasi studi menjadi sesuai dengan standart perencanaan geometrik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/286/051202721
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Nov 2012 10:18
Last Modified: 20 Nov 2012 10:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141443
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item