AdisetyaputrI, Margaretha (2012) Analisis Overall Equipment Effectiveness Pada Rotary Printing Machine Guna Meminimalisir Six Big Losses (Studi Kasus Pada Pt.X, Pandaan – Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini kegiatan didalam suatu perusahaan manufaktur tidak hanya dipengaruhi oleh kinerja manusia saja, tetapi juga dipengaruhi oleh efektivitas mesin/peralatan yang digunakan. Tidak tepatnya penanganan mesin/peralatan dapat menimbulkan beberapa kerugian yang harus ditanggung oleh perusahaan. PT. X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri printing tekstil yang mengolah kain mentah menjadi kain siap pakai. Dari sejumlah mesin yang digunakan dalam proses produksi, rotary printing machine menjadi fokus utama dalam usaha peningkatan produktivitas perusahaan, karena kinerja dari mesin ini memegang kendali utama terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Seringkali usaha peningkatan efektivitas yang dilakukan kurang tepat, karena belum menyentuh akar permasalahan yang sesungguhnya. Beberapa permasalahan yang masih sering muncul yaitu frekuensi kerusakan pada komponen mesin yang masih tinggi. Akibatnya target produksi yang telah ditetapkan sering tidak tercapai dan masih banyak terjadi losses. Untuk itu diperlukan suatu metode yang mampu mengungkapkan permasalahan yang terjadi dengan jelas agar dapat melakukan peningkatan kinerja peralatan dengan optimal. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi akar masalah dalam penelitian ini adalah dengan melakukan perhitungan besarnya nilai overall equipment effectiveness (OEE) yang dilanjutkan dengan analisis six big losses. Langkah awal penelitian ini adalah dengan mengidentifikasi data waktu tersedia untuk proses produksi, data downtime dan set-up time rotary printing machine, jumlah hasil produksi dan jumlah product reject. Setelah itu dilakukan perhitungan terhadap tiga parameter dari OEE yang meliputi availability time, performance efficiency, serta rate of quality product dan dihitung besarnya nilai OEE yang didapat dari perkalian antara ketiga parameter tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata besarnya nilai OEE per bulan selama tahun 2011 dari PT. X adalah sebesar 48,677%, dengan besarnya masing-masing parameter (availability time, performance efficiency, rate of quality product) berturut-turut 80,769%, 62,368%, dan 96,633%. Hal ini menunjukkan bahwa PT. X masih jauh dibawah nilai OEE standar dunia sebesar 85%, sehingga masih diperlukan perbaikan dari dalam perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Dari hasil analisis six big losses didapatkan Rata-rata total minor stoppage dan speed losses yang terjadi sebesar 99,291 jam, sedangkan rata-rata total downtime dan set-up time sebesar 62,822 jam, dan rata-rata total process defect losses, dan reduced yield losses sebesar 5,541 jam. Data tersebut menunjukkan bahwa minor stoppage dan speed losses merupakan losses yang banyak terjadi pada departemen printing jika dibandingkan dengan keempat losses yang lain (downtime, set-up time, process defect losses, dan reduced yield losses). Hal ini dapat terjadi mengingat usia mesin yang tergolong tua sehingga tidak digunakan kecepatan maksimum mesin dalam pengoperasiannya, serta adanya penurunan kecepatan mesin ketika jumlah order menurun dan pada saat pengaturan awal posisi screen pada mesin.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2012/284/051202719 |
| Subjects: | UNSPECIFIED > Subject Not Defined |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 26 Nov 2012 10:02 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 06:25 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141441 |
Preview |
Text
Margaretha_Adisetyaputri_-_0810670050_-_(ISI).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |