Purnamasari, FebrinaDwi (2012) Evaluasi Sistem Drainase untuk Mereduksi Limpasan Permukaan (Studi Kasus Sub DAS Brantas Kecamatan Klojen Kota Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Secara alamiah, sebagian air hujan yang jatuh di bumi sebagian akan masuk ke dalam tanah sebagai infiltrasi dan selebihnya akan melimpas pada permukaan tanah. Seperti yang terjadi pada Kecamatan Klojen yang merupakan sebagai pusat kota dan pemerintahan di Kota Malang banyak mengalami perubahan tata guna lahan. Kondisi lahan sebagai Ruang Terbuka Hijau beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman dan perkantoran yang bersifat kedap air. Perubahan tersebut mengakibatkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan tidak diiringi dengan pemeliharaan sistem drainase yang baik sehingga mengakibatkan air limpasan tidak dapat direduksi oleh drainase. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui besar reduksi limpasan oleh saluran drainase yang terdapat pada wilayah studi. Besar debit yang tereduksi oleh saluran drainase menggunakan debit rancangan model hidrologi KINEROS (Kinematic Runoff Erosion). Data yang diperlukan berupa data curah hujan, peta tata guna lahan tahun 2000, 2005,dan 2010 , data dimensi saluran dan data penduduk. Data hujan menggunakan 2 stasiun penakar yaitu Stasiun Universitas Brawijaya dan Sukun. Data ini kemudian ditransformasikan menjadi intensitas hujan jam - jaman dengan kala ulang 2, 5, 10, dan 25 tahun dengan menggunakan metode Mononobe yang kemudian hasilnya digunakan untuk menghitung limpasan dengan model KINEROS. Hasil limpasan model KINEROS ini kemudian ditambahkan dengan debit buangan penduduk inilah yang disebut debit limpasan. Berikutnya dilakukan evaluasi dengan kapasitas drainase eksisting, maka akan dihasilkan besar limpasan permukaan yang tereduksi oleh saluran drainase. Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa debit limpasan permukaan setiap tahunnya meningkat yang diikuti dengan menurunnya kinerja saluran drainase akibat tidak mampu mereduksi limpasan. Besar limpasan yang tereduksi oleh saluran drainase dari hasil perhitungan yaitu sebesar 51,637 m3/dtk. Pada saluran drainase yang tidak mampu mereduksi limpasan permukaan perlu dilakukan pendimensian sesuai debit rancangan. Selain itu perlu evaluasi pada lokasi rawan genangan untuk mengetahui permasalahan pada kondisi sebernanya seperti pada jalan Mayjen Panjahitan sebagai salah satu lokasi genangan tertinggi sebesar 20 cm dengan waktu surut 10 menit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/233/051202463 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Nov 2012 14:53 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 04:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141387 |
Preview |
Text
COVER_SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_TABEL.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_GAMBAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (12MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |