Azis, Yanuar (2012) Pengaruh Penggunaan Piropilit Dan Variasi Jenis Semen Terhdap Kuat Tekan Dan Porositas Batako,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengertian batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa batu-batuan yang pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk yang berupa campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya ditambahkan bahan tambah lainnya ( additive ). Salah satu bahan yang dapat dipakai adalah batuan piropilit. Piropilit adalah material dengan kandungan silika yang tinggi dan memiliki ketersediaan cukup banyak (jutaan ton). Penggunaan piropilit sebagai bahan pengganti sebagian semen pada batako berpengaruh terhadap kuat tekan batako sehingga dengan begitu penggunaan semen untuk membuat batako dapat dikurangi sehingga dapat menghemat biaya pembuatan batako. Namun belum diketahui berapa persentase piropilit yang ditambahkan pada pembuatan batako agar mendapatkan kuat tekan yang maksimal. Sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hal tersebut. Salah satu hal yang berpengaruh terhadap keawetan sebuah batako adalah porositas sebuah batako tersebut. Porositas berpengaruh terhadap keawetan suatu batako dikarenakan jika semakin banyak pori-pori yang ada dalam sebuah batako maka akan semakin banyaknya zat-zat yang merugikan masuk kedalam pori-pori batako tersebut, sehingga batako akan mudah rusak. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan dan porositas pada batako piropilit untuk mengetahui hasil pengaruh variasi jenis semen dan penggunaan piropilit pada batako. Total benda uji sebanyak180 buah dengan variasi piropilit 5%, 10%, 15% dan 20% dan menggunakan 3 variasi jenis semen yaitu semen jenis A, B dan C. Sedangkan umur pengujian kuat tekan batako dimulai dari umur 7, 14 dan 28 sedangkan untuk pengujian porositas saat batako berumur 28 hari. Metode yang digunakan untuk pengolahan data adalah metode statistik ANOVA 2 arah dan regresi. . Dari hasil statistik didapatkan bahwa terdapat pengaruh variasi piropilit dan jenis semen terhadap nilai kuat tekan dan porositasnya. Batako yang memakai semen jenis A, berusia 28 hari dengan kadar piropilit 20% memiliki kuat tekan paling tinggi yaitu 118,57 kg/cm 2 . variasi jenis semen dan piropilit juga berpengaruh terhadap porositas batako. Pada penggunaan kadar piropilit sebesar 20% didapatkan nilai porositas yang paling kecil dibandingkan dengan variasi kadar piropilit lainnya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2012/214/0512001867 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 29 Aug 2012 10:11 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 04:16 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141364 |
Preview |
Text
051201867.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |