NorrisAR, Chrisna (2012) Analisa Pola Aliran dan Sebaran Sedimen di Sungai Clungup Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Muara Sungai Clungup yang terletak di Kabupaten Malang adalah merupakan daerah estuari yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan pada daerah ini terjadi gerak naik turunnya permukaan air yang bersifat periodik akibat gelombang pasang surut dan debit aliran dari hulu sungai yang bermuara di daerah estuari tersebut. Pada sekitar kawasan Pantai Clungup saat ini telah mengalami pembangunan pesat dimana telah dibangunnya JLS (Jalur Lintas Selatan) yang diduga akan mempengaruhi sedimentasi sehingga mengakibatkan perubahan kontur Sungai Clungup sampai ke muara. Dalam laporan ini, penulis mencoba membuat suatu analisis tentang pola aliran dan sebaran sedimen di Sungai Clungup. Analisa dilakukan dengan menggunakan bantuan software SMS ( Surface Water Modeling System ) versi 8.1 modul yang dipakai adalah RMA2 dan SED2D. Simulasi dilakukan dengan membagi sungai Clungup menjadi 3 (tiga) segmen, segmen I (hilir), segmen II (tengah), dan segmen III ( hulu). Tahap awal pemodelan adalah analisis hidrologi yakni penentuan debit banjir rancangan Q 50 dan debit andalan Q 80%. Kedua jenis debit tersebut digunakan sebagai input debit ( inflow ) pada hulu sungai. Selanjutnya melakukan input geometri sungai kedalam software SMS sehingga didapat profil sungai. kemudian membagi menjadi elemen-elemen triangular sehingga nantinya siap diinputkan data debit ( inflow ) dan ketinggian muka air ( outflow ). Setelah itu dapat dilakukan running RMA2 untuk dapat mengetahui pola alirannya. Hasil dari simulasi RMA2 dan beberapa parameter sedimen pada lokasi nantinya dapat digunakan sebagai input SED2D sehingga didapatkan nilai perubahan sedimen yang terjadi pada dasar sungai. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa pola aliran sungai Clungup dipengaruhi olah pasang surut air laut. Hal tersebut diketahui dari grafik ketinggian muka air selama 24 jam menunjukkan bahwa dari ketiga segmen menunjukkan perubahan pola muka air yang memiliki kesamaan dengan pola pasang surut pada lokasi ( semidiurnal ). Sedangkan dalam simulasi 1 tahun untuk simulasi SED2D menunjukkan bahwa terjadi perubahan elevasi dasar sungai pada ketiga segmen yaitu: pada segmen I berkisar antara 0,6 m - 0,85 m, segmen II 0,2 m - 0,42 m dan segmen III 1,15 m -1,55 m.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/201/0512001803 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 31 Aug 2012 10:57 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141351 |
Preview |
Text
Cover-Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_Norris-SMS.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_Norris-SMS.pdf Download (9MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_Norris-SMS.pdf Download (6MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_Norris-SMS.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V_Norris-SMS.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |