Meikdal, Saeful (2012) Studi Penggunaan Zeolite-NaOH Adsorbent Dengan Variasi Temperatur Heat Treatment Pada Pemurnian Biogas,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kandungan metana (CH 4 ), karbon dioksida (CO 2 ), oksigen (O 2 ) dan hidrogen sulfida (H 2 S) pada biogas merupakan parameter dalam menentukan nilai kalor biogas. Tetapi pada kandungan CO 2 masih relatif tinggi yang bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan kandungan H 2 S yang bisa menyebabkan korosi pada peralatan yang menggunakan bahan bakar biogas. Oleh karena itu perlu dilakukan proses pemurnian biogas yang nantinya bisa mengurangi kandungan CO 2 dan H 2 S sehingga meningkatkan nilai kalor biogas. Zeolite merupakan salah satu bahan untuk pemurnian biogas, disamping itu ditambahkan sodium hydroxide (NaOH) sebesar 15% dari massa zeolite . Kemudian zeolite dengan penambahan NaOH dilakukan pencetakan sehingga menjadi zeolite -NaOH adsorbent . Zeolite -NaOH adsorbent mengalami kontak langsung dengan biogas pada kantong plastik sehingga terjadi proses pemurnian biogas. Metode yang digunakan untuk mengetahui karakteristik dari penggunaan zeolite -NaOH adsorbent terhadap pemurnian biogas, dilakukan penelitian dengan variabel bebas adalah waktu pemurnian (15; 30; 45; 60; 75; 90; 105 dan 120 menit) dan variasi temperatur heat treatment (300; 600 dan 900 °C) serta non heat treatment pada zeolite , variabel terkontrol adalah dimensi zeolite - NaOH adsorbent (15x10x0,5 cm) dan penambahan NaOH sebesar 15% dari massa zeolite , massa zeolite setiap spesimen sebesar 100 gram serta variabel terikat adalah kandungan biogas (CH 4 ; O 2 ; CO 2 ; H 2 S) dan nilai kalor biogas. Dari hasil penelitian didapatkan penurunan kandungan CO 2 dan H 2 S serta meningkatkan nilai kalor biogas. Penurunan kandungan CO 2 dan H 2 S yang optimal (0%) terjadi pada heat treatment 900 °C dengan waktu pemurnian 120 menit. Hal ini menunjukan bahwa meningkatnya temperatur heat treatment mampu memperpendek waktu pemurnian. Dengan waktu pemurnian yang sama pada 120 menit, nilai kalor biogas yang dihasilkan pada temperatur heat treatment 300 °C, 600 °C dan 900 °C menunjukan secara berturut-turut yaitu sebesar 6396,8961 kkal/kg, 7711,8754 kkal/kg dan 10118,4397 kkal.kg. Nilai-nilai diatas lebih besar jika dibandingkan dengan non heat treatment yaitu sebesar 5409,0132 kkal/kg.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/14/ 051200258 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Mar 2012 09:09 |
Last Modified: | 07 Mar 2012 09:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141287 |
Actions (login required)
View Item |