Adriati, Fatin (2012) Pengaruh Kepadatan Relatif Dan Variasi Jarak Antar Tiang (Pile) Terhadap Daya Dukung Tanah Pada Pemodelan Fisik Lereng Pasir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beban suatu struktur akan ditransferkan ke tanah di bawahnya melalui pondasi ( foundation ). Ada kalanya pondasi harus dibangun di permukaan lereng ( on face of slope ) atau di atas lereng ( on top of slope ). Masalah yang timbul ketika suatu pondasi harus dibangun di permukaan lereng atau di atas lereng adalah penurunan daya dukung ( bearing capacity ) tanah. Tiang ( pile ) telah berhasil digunakan untuk menstabilkan kelongsoran aktif lereng dan berhasil meningkatkan daya dukung tanah pada lereng. Selain itu, kepadatan relatif yang optimum juga dikatakan akan meningkatkan daya dukung tanah. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kepadatan relatif dan variasi jarak antar tiang ( pile ) pada pemodelan fisik terhadap daya dukung tanah pada lereng pasir. Penelitian dilakukan dengan membuat model test di laboratorium baik sebelum perkuatan maupun setelah perkuatan tiang. Dengan dua variasi kepadatan relatif yaitu sebesar 74% dan 88% serta dengan empat variasi jarak antar tiang yaitu sebesar 7,5 cm; 10 cm; 12,5 cm dan 15 cm. Pasir yang akan digunakan sebagai model test diayak terlebih dahulu dengan saringan No.4 dan yang lolos saringan tersebut digunakan untuk membuat model test . Pasir tersebut kemudian dimasukkan ke dalam boks pengujian dengan volume 100 x 100 x 70 cm = 700000 cm3 yang terbagi dalam 7 lapisan dengan tinggi per lapisan sebesar 10 cm. Pasir dimasukkan secara bertahap per lapisan, yang kemudian ditumbuk menggunakan proctor sebanyak 660 kali sesuai hasil trial error. Setelah lereng sudah terbentuk, maka peralatan untuk pengujian mulai dipasang. Peralatan yang digunakan dalam pengujian model test terdiri dari proving ring dengan kapasitas sebesar 5 ton yang digunakan untuk mengukur besarnya beban yang terjadi, hydraulic jack untuk pembebanan yang dilakukan secara incremental (per satu strip pembacaan proving ring sebesar 23 kg), dial gauge dengan faktor kalibrasi sebesar 0,01 mm yang digunakan untuk mengukur penurunan pondasi dan pondasi menerus yang berupa balok kayu dengan lebar 10 cm, panjang 100 cm dan tinggi 5 cm yang ditempatkan sejauh 5 cm dari ujung lereng. Pengujian dilakukan hingga lereng mengalami keruntuhan dan sudah tidak mampu menahan beban yang diberikan. Analisis dalam penelitian ini juga menggunakan Finite Element Method (FEM), yaitu PLAXIS 2D, untuk menghitung daya dukung tanah pada lereng pasir, baik sebelum diberi perkuatan maupun setelah diberi perkuatan tiang. Hasil perhitungan FEM ini akan dibandingkan dengan hasil penelitian di laboratorium yang sekaligus menjadi verifikasi dari hasil penelitian di laboratorium tersebut. Pada penelitian ini digunakan lima belas titik segitiga dengan kaidah 3 titik integrasi Gaussian untuk menghitung matriks element kekakuan. Pemodelan pada material pasir menggunakan model elastoplastic Mohr-Coulomb dengan lima parameter yang sudah diperoleh dari pengujian material, yaitu Modulus Young (E), Poisson ratio (v)
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/134/051201440 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Aug 2012 09:03 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141281 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |