Pengaruh Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi A366

Permadi,DimasAgung (2012) Pengaruh Jarak Penyemprotan Pada Proses Sand Blasting Terhadap Laju Korosi Hasil Pengecatan Baja Aisi A366. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Baja sering digunakan sebagai komponen permesinan dan konstruksi. Baja sering mengalami kerusakan diantaranya disebabkan oleh korosi. Proses korosi terjadi karena beberapa faktor diantaranya faktor lingkungan (temperatur, ph dan konsentrasi elektrolit). Korosi yang terjadi menyebabkan perubahan fisik dan penurunan sifat mekanik pada baja sehingga menyebabkan kerugian. Salah satu cara pencegahan dan penghambatan laju korosi adalah dengan melakukan pengecatan. Pada proses pengecatan, persiapan permukaan benda kerja merupakan hal yang penting. Persiapan permukaan umumnya meliputi pembersihan permukaan logam dari air, oli, lemak, tanah, percikan lasan dan kontamina lainnya. Berhubungan dengan hal tersebut proses sandblasting sangat sesuai, karena dengan proses ini benda kerja akan dibersihkan hingga permukaan menjadi bersih dan rata. Permukaan yang bersih dan rata akan membuat daya ikat cat terhadap permukaan logam semakin baik. Hal ini terjadi karena cat akan mengisi pori - pori permukaan logam dengan baik dan rata. Sehingga pada saat pengujian laju korosi cat sulit ditembus oleh larutan pengujinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak penyemprotan yang efektif dalam proses sandblasting terhadap laju korosi hasil pengecatan pada baja AISI A366. Dalam proses sandblasting yang digunakan adalah butiran pasir silika dengan ukuran 200 μm dan 250 μm sementara untuk jarak penyemprotannya digunakan jarak 15 cm, 20 cm, 25 cm dan 30 cm. Jenis cat yang digunakan resin epoksid dengan metode pengecatan air spray . Pengujian laju korosi dilakukan dengan menggunakan alat Autolab PGSTAT302N. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ukuran butiran pasir silika dan jarak penyemprotan mempunyai pengaruh terhadap laju korosi. Laju korosi terendah terjadi pada ukuran butiran pasir 250 μm dan jarak penyemprotan 15 cm yaitu dengan rata - rata sebesar 0,000011288 mm / years, sedangkan laju korosi tertinggi terjadi pada ukuran butiran pasir 200 μm dan jarak penyemprotan 30 cm yaitu dengan rata - rata sebesar 0,00078603 mm / years.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2012/122/051201330
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Aug 2012 13:58
Last Modified: 20 Oct 2021 03:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141267
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II_part_1.pdf]
Preview
Text
BAB_II_part_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item