Setiawan,RioHari (2012) Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Berdasarkan Persepsi Penumpang Dengan Metode Ipa Di Surabaya Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dari hasil survai Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) tahun 2010, warga kota Surabaya menyatakan bahwa kota Surabaya memiliki kualitas angkutan umum yang buruk sehingga penggunaan kendaraan pribadi semakin meningkat. Kota Surabaya khususnya Surabaya Barat merupakan kawasan yang didominasi oleh pemukiman yang masyrakatnya masih bergantung pada pusat kota sehingga menggunakan angkutan kota (angkot) sebagai sarana untuk berpindah. Hal ini menjadi dasar untuk dilakukannya evaluasi kinerja operasional angkot, persepsi penumpang terhadap kinerja angkot, serta usulan yang dapat diberikan untuk membenahi kinerja angkot yang ada di Surabaya Barat. Metode survai yang digunakan adalah survai statis, survai dinamis, dan survai wawancara. Standar yang digunakan sebagai acuan kinerja operasional yaitu Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2002 Tentang : Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum Penumpang Wilayah Perkotaan dalam Trayek Tetap dan Teratur. Metode untuk menganalisis persepsi penumpang menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) . Angkot yang diambil sebagai sampel penelitian adalah angkot jalur G, RDK, Z1, dan TV dengan pertimbangan kondisi ekstrim di lapangan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas angkot yang diteliti yaitu angkot jalur G, RDK, Z1, dan TV menunjukkan kinerja yang sesuai dengan standar dalam hal waktu antara (headway) , faktor muat, dan waktu perjalanan. Namun, angkot jalur RDK tidak memenuhi standar (jauh melampaui) dalam hal waktu antara (headway). Angkot jalur RDK memiliki rata-rata waktu antara sebesar 7,4 menit dan 8,2 menit saat jam sibuk pagi, 14,9 menit dan 15,9 menit saat jam non sibuk siang, 16,9 menit dan 16 menit saat jam sibuk sore. Standar yang ditetapkan untuk nilai waktu antara (headway) adalah sebesar 2 – 5 menit saat jam sibuk dan 5 – 10 menit saat jam non sibuk. Dari hasil metode IPA, terdapat faktor yang diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan yaitu faktor waktu perjalanan dan ketersediaan angkutan untuk angkot jaur RDK. Faktor muat, keamanan, dan keselamatan untuk angkot jalur Z1. Waktu perjalanan untuk angkot jalur TV. Hasil kombinasi dari metode IPA dan analisis dengan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/120/051201328 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Aug 2012 11:04 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 03:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141265 |
Preview |
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
KATA_PENGANTAR.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |