Novianto,Irfan (2012) Pengaruh Variasi Penggunaan Piropilit Dan Jenis Semen Terhadap Porositas Dan Modulus Elastisitas Beton. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Piropilit ( Pyrophyllite) merupakan material dengan kandungan silika yang tinggi dan memiliki ketersediaan cukup banyak pada kawasan yang luas di Indonesia. Ketersediaan Piropilit ( Pyrophyllite) di Jawa Timur selama ini masih belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Di Kabupaten Malang yang memiliki luas kurang lebih 3.534,86 km persegi memiliki potensi bahan tambang yang cukup besar. Akan tetapi potensi bahan tambang yang begitu besar tersebut saat ini belum bisa digali secara maksimum. Pembuatan beton piropilit merupakan salah satu cara yang dapat dijadikan solusi untuk membuat beton yang berkualitas tinggi serta memilki nilai ekonomis. Adanya variasi antara semen dan piropilit menjadikan beton tersebut memiliki banyak kenggulan, antara lain keunggulan dari beton piropilit yaitu mewujudkan beton yang ramah lingkungan, menurunkan tingkat porositas beton yang secara tidak langsung akan menambah nilai kuat tekan beton serta menurunkan biaya produksi pembuatan beton. Pengujian penelitian ini adalah pengujian porositas dan modulus elastisitas pada beton piropilit. Pada pengujian porositas dan pengujian modulus elastisistas menggunakan 3 jenis variasi semen, yaitu : semen A, semen B, dan semen C. Uji porositas dilakukan dengan cara mengoven benda uji silinder dimensi 8x16 cm hingga berat dari benda uji tersebut konstan. Selanjutnya benda uji di rendam hinga mengalami titik jenuh. Dari selisih berat benda uji pada 2 kondisi tersebut didapatkan nilai porositas beton piropilit. Nilai modulus elastisitas didapatkan dari pengujian kuat tekan menggunakan alat Concrete Compresion Machine dan pengujian regangan menggunakan alat Dial Gauge pada beton piropilit. Sehingga dari perbandingan kuat tekan dan regangan akan didapat nilai modulus elastisitas. Total benda uji sebanyak 108 buah untuk pengujian modulus elastisitas dan 36 buah untuk pengujian porositas,untuk masing-masing variasi piropilit 5%, 10%, 15% dan 20% serta menggunakan 3 variasi jenis.Metode yang digunakan untuk pengolahan data adalah metode statistik ANOVA 2 arah dan regresi. Dari pengujian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh variasi penambahan piropilit berpengaruh terhadap porositas beton, semakin tinggi tingkat penambahan piropilit maka nilai porositas beton semakin kecil . Selain itu variasi jenis semen juga berpengaruh terhadap porositas beton, nilai porositas maksimum terdapat pada jenis semen A dan nilai minimum terdapat pada jenis semen B. Variasi penambahan piropilit tidak berpengaruh pada nilai modulus elastisitas beton umur 28 hari sedangkan pada beton umur 56 hari berpengaruh, nilai modulus elastisitas minimum terdapat pada variasi penambahan piropilit 10% sebesar 4645,536 MPa dan nilai modulus elastisitas maksimum terdapat pada variasi penambahan piropilit 20% sebesar 17786,966 MPa. Hal tersebut dikarenakan karena proses aktifasi dari piropilit telah mengambil panas hidrasi semen, sehingga proses pengerasan beton tidak dapat terbentuk dengan baik. Dari hasil uji ANOVA 2 arah didapatkan bahwa variasi jenis semen baik pada umur beton 28 dan 56 hari tidak berpengaruh terhadap nilai modulus elastisitas beton.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2012/114/051201322 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 01 Aug 2012 10:42 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141258 |
Preview |
Text
kover_-_daftar_isi.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
Bab_III.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |