Murwindito, Dhidhi (2011) Pengaruh Temperatur Lingkungan terhadap Distribusi Temperatur Puncak HAZ dan Kekuatan Tarik Hasil Lasan Antara Dua Logam Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Teknologi pengelasan merupakan salah satu jenis teknologi penyambungan logam yang telah digunakan secara luas dalam konstruksi permesinan. Selain itu luasnya penggunaan penyambungan dengan las dikarenakan faktor biaya yang relatif murah dan dapat memberikan fleksibilitas yang tinggi dalam desain. Berdasarkan definisi dari DIN ( Deutche Industrie Normen ), Las merupakan ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan cair. Dalam perancangan sebuah konstruksi, ada salah satu k asus yang tidak bisa dihindari karena adanya permintaan konstruksi yang mengharuskan untuk menggunakan dua logam yang mempunyai sifat fisik dan karakteristik material yang berbeda. Hal ini dapat ditemukan pada konstruksi gerbong kereta api yang menggunakan dua logam berbeda yaitu pelat Stainless Steel 304 dan baja karbon rendah (baja konstruksi umum). Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan suatu penelitian dengan melakukan variasi temperatur lingkungan dan kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik dan distribusi temperatur puncak HAZ . Variasi temperatur ruang yang diberikan yaitu : temperatur ruang (33 ° C); 100 ° C; 150 ° C; 200 ° C; 250 ° C. Hasilnya adalah distribusi yang paling merata ada pada variasi temperatur lingkungan 250 ° C dan pada pengujian kekuatan tarik langsung didapatkan hasil dengan grafik yang memiliki kecenderungan menurun, kekuatan tarik terbesar ada pada variasi temperatur ruang dengan nilai kekuatan tarik rata-rata 607.33 N/mm ² dan kekuatan tarik terkecil ada pada variasi temperatur lingkungan 250 ° C dengan nilai kekuatan tarik ratarata 583.33 N/mm ² . Semakin besar temperatur lingkungan yang dikondisikan sewaktu pengelasan akan semakin memperkecil perbedaan temperatur pula antara material logam las dengan lingkungan yang mengakibatkan semakin sedikit panas yang berpindah dari material logam las ke lingkungan sehingga memberikan kesempatan bagi material itu sendiri untuk membentuk butiran yang lebih besar dan lebih homogen sehingga kekuatan tarik hasil lasan semakin menurun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/98/ 051101597 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 11 Apr 2011 10:58 |
Last Modified: | 11 Apr 2011 10:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141237 |
Actions (login required)
View Item |