Analisis Penerapan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) Pada Sistem Transmisi Digital Multimedia Broadcasting (DMB).

Ardana, AlfiansahPria (2011) Analisis Penerapan Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) Pada Sistem Transmisi Digital Multimedia Broadcasting (DMB). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Digital Multimedia Broadcasting (DMB) adalah teknologi transmisi radio digital untuk mengirimkan layanan multimedia seperti TV, radio dan datacasting untuk perangkat mobile seperti ponsel yang dikembangkan oleh Korea Selatan sebagai bagian dari proyek IT nasional. Saat ini DMB telah digunakan di berbagai negara maju seperti China, dan beberapa negara di Eropa. Sistem DMB menerapkan teknik yang dikenal sebagai modulasi multicarrier , di mana saluran dibagi menjadi subcarrier . Untuk itu proses transfer atau transmisi data pada DMB digunakan teknologi OFDM. Pada skripsi ini setiap sub-carrier dimodulasikan menggunakan teknik pemodulasian DQPSK dengan menggunakan kanal Rayleigh Fading. Permasalahan yang terjadi dalam bidang penyiaran adalah kondisi geografis suatu daerah yang berbeda-beda sehingga menuntut suatu kefleksibelan sistem pada semua kondisi geografis. Untuk mengatasi hal tersebut maka DMB menggunakan beberapa mode transmisi yang digunakan berdasarkan fungsinya, antara lain mode transmisi I, II, III, dan IV. Dalam penggunaannya, keempat mode transmisi tersebut harus dimiliki oleh setiap penerima DMB. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui performansi transmisi DMB untuk masing-masing mode transmisi jika diterapkan OFDM dengan menganalisis parameter bandwidth , SNR, transmission rate , Eb/No dan BER Hasil analisis membuktikan bahwa penggunaan sistem multicarrier OFDM mampu menghemat bandwidth yang tersedia. Dengan total laju data 1,824 Mbps, dari total 1,536 MHz kanal bandwidth yang tersedia, untuk MT I dengan jumlah subcarrier 1536, sistem OFDM mampu menghemat sebesar 25,73%, MT II dengan jumlah subcarrier 384 sebesar 25,65%, MT III dengan jumlah subcarrier 192 sebesar 25,30%, dan MT IV dengan jumlah subcarrier 768 sebesar 25,71%. Semakin banyak jumlah subcarrier menyebabkan SNR OFDM semakin kecil karena laju data total dibagi kedalam sejumlah N subcarrier . Transmission rate mengalami penurunan dengan meningkatnya jumlah subcarrier . Penurunan nilai SNR akan mengakibatkan penurunan nilai Eb/No. BER sistem OFDM mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah subcarrier . Pada MT I diperoleh BER sebesar 4,89 × 10 -3 , MT II diperoleh BER sebesar 4,37×10 -3 , MT III diperoleh BER sebesar 4,16×10 -3 , dan MT IV diperoleh BER sebesar 4,62×10 -3 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/97/ 051101596
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 13 Apr 2011 10:04
Last Modified: 13 Apr 2011 10:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141236
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item