Pengaruh Porositas dan Komposisi Mortar Terhadap Kuat Lekatan, Kuat Tekan Prisma dan Kuat Geser Batu Bata dari Tiga Daerah di Kabupaten Malang.

Ruringtyas,Rizal (2011) Pengaruh Porositas dan Komposisi Mortar Terhadap Kuat Lekatan, Kuat Tekan Prisma dan Kuat Geser Batu Bata dari Tiga Daerah di Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kekuatan batu bata ditentukan oleh beberapa hal, salah satu diantaranya adalah porositas batu bata. Dalam praktek di lapangan, batu bata yang digunakan dalam sebuah bangunan berasal dari lokasi yang berbeda-beda. Selain lokasi asal batu bata, komposisi mortar juga mempengaruhi kekuatan setiap bangunan tersebut. Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk mencari pengaruh porositas terhadap kuat lekat, serta komposisi mortar terhadap kuat lekat, kuat tekan prisma dan kuat geser batu bata. Selain itu untuk mengetahui hubungan kuat lekat terhadap kuat tekan prisma dan kuat geser batu bata. Hasil penelitian ini juga dapat menambah pengetahuan tentang struktur pasangan batu bata. Campuran mortar yang digunakan adalah mortar dengan perbandingan 1 : 3, 1 : 4 dan 1 : 7 (berat semen : berat pasir). Jumlah variasi lokasi asal batu bata sebanyak tiga variasi yaitu daerah Pakis, Singosari dan Dau. Untuk masing-masing variasi lima benda uji untuk porositas, lima benda uji untuk kuat lekat, tiga benda uji untuk kuat tekan prisma dan empat benda uji untuk kuat geser. Proses pengujian menggunakan mesin uji tekan, pengujian dilakukan setelah benda uji mencapai umur 28 hari. Dari hasil penelitian, pengujian porositas batu bata daerah Dau memiliki nilai sebesar 40,256 %, paling tinggi diantara kedua daerah lainnya. Kuat lekatan rata-rata tertinggi untuk mortar 1:3 dan 1:4 didapat daerah Singosari sebesar 0,166 kg/cm 2 dan 0,177 kg/cm 2 , sedangkan mortar 1:7 didapat daerah Pakis sebesar 0,16 kg/cm 2 . Dan untuk kuat tekan prisma rata-rata tertinggi untuk morta 1:3 dan 1:4 didapat daerah Dau sebesar 15,831 kg/cm 2 dan 14,643 kg/cm 2 , sedangkan mortar 1:7 didapat daerah Pakis sebesar 9,482 kg/cm 2 . Sedangkan untuk kuat geser P normal nya terdiri dari empat beban tetap yaitu 50 kg, 100 kg, 150 kg dan 200 kg.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/78/ 051100929
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Dec 2011 11:03
Last Modified: 05 Dec 2011 11:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141216
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item