Alfanadiah,Rizki (2011) Performansi Video Streaming Pada Jaringan Lte (Long Term Evolution) Menggunakan Mode Duplex Tdd (Time Division Duplex). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu layanan multimedia yang paling diminati adalah video streaming . Video streaming merupakan teknologi memainkan file video secara langsung tanpa harus mengunduhnya. Akan tetapi terkadang video berhenti berjalan atau bergerak lambat saat sedang ditonton. Selain itu, kualitas video yang dihasilkan juga seringkali buruk. LTE ( Long Term Evolution ) merupakan teknologi telekomunikasi bergerak sebagai evolusi dari teknologi HSDPA. LTE memiliki kemampuan mengirimkan data dengan kecepatan tinggi. Dalam teknologi jaringan LTE digunakan mode duplex FDD ( Frequency Division Duplex ) dan TDD ( Time Division Duplex ). Namun prakteknya TDD lebih diunggulkan daripada FDD dalam aplikasi video streaming karena lebih efisien. Dalam komuniksi radio dimungkinkan penggunaan bersama suatu kanal berdasarkan pembagian yang dilakukan pada domain waktu. Untuk mengetahui performansi video streaming pada jaringan LTE menggunakan TDD dilakukan analisis meliputi parameter delay, packet loss, dan throughput . Untuk mengetahui performansi video streaming diperlukan perhitungan parameter meliputi delay end to end, packet loss, dan throughput dengan jarak eNodeB ke UE ( User Equipment ) yang bervariasi dengan faktor utilisasi berbeda, kemudian dilakukan analisis mengenai besarnya parameter yang didapat terhadap jarak antara eNodeB ke UE dan melakukan simulasi dalam bentuk grafis. Hasil simulasi membuktikan bahwa jarak antara eNodeB dengan UE serta faktor utilisasi berpengaruh terhadap delay end to end , packet loss , dan throughput pada transmisi video streaming . Pada panjang paket data yang sama, semakin besar jarak antara eNodeB dengan UE maka semakin besar nilai delay end to end. Besarnya delay end to end video streaming terkecil adalah 0,3404 s, dengan faktor utilisasi sebesar 0,067 dan jarak dari eNodeB ke UE 1000 m. Sedangkan besarnya delay end to end terbesar adalah 0,3512 s, dengan faktor utilisasi sebesar 0,933 dan jarak dari eNodeB ke UE 10000 m. Nilai packet loss terbesar adalah pada jarak eNodeB ke UE 10000 m, sedangkan nilai packet loss terkecil adalah pada jarak eNodeB ke UE 1000 m. Besar throughput terbesar adalah 354640 kbps yang terjadi saat jarak antara eNodeB dan UE adalah 1000 m dengan faktor utilisasi sebesar 0,067. Sedangkan besar throughput terkecil adalah 351270 kbps yang terjadi saat jarak antara eNodeB dan UE adalah 10000 m dengan faktor utilisasi sebesar 0,933. 410913654,1 5105440,4
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/674/051200535 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 25 Jul 2012 08:53 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141173 |
Preview |
Text
2._Lembar_pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
4._Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
1._Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
9._BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
8._Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |