Pengaruh Variasi Diameter dan Lokasi Pile Sebagai Perkuatan Tanah Pada Pemodelan Fisik Stabilitas Lereng Tanah Pasir,

AlAmri, Farid (2011) Pengaruh Variasi Diameter dan Lokasi Pile Sebagai Perkuatan Tanah Pada Pemodelan Fisik Stabilitas Lereng Tanah Pasir,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fenomena kelongsoran masih menjadi isu yang berkelanjutan terjadi pada berbagai kasus kelongsoran khususnya kelongsoran pada lereng .Untuk mengatasi kegagalan kelongsoran lereng, digunakan sistem perkuatan lereng dengan melakukan pemasangan dan pemancangan pile (tiang) mini bambu komposit guna meningkatkan stabilitas lereng sehingga kegagalan kelongsoran lereng dapat dicegah dan dihindari. Sistem perkuatan lereng dilakukan dengan memancang pile (tiang) di puncak atau berada di lerengnya, berfungsi sebagai elemen pengekang dan sekaligus penahan gaya lateral dengan cara mereduksi gaya lateral melalui transfer penahan gaya lateral ke pile (tiang) mini bertulangan bambu komposit yang dipancang/dipasang pada jarak tertentu di puncak atau di bagian lerengnya. Beberapa studi penelitian perkuatan lereng telah dilakukan menggunakan tiang sebagai elemen perkuatan lereng dan telah berhasil dengan sukses dalam memperbaiki sekaligus meningkatkan stabilitas lereng yang tidak stabil ( unstabe slope ) antara lain: De Beer&Wallays,1970; Ito dan Matsui,1975; Ito et al,1981; Viggiani,1981; Ito et al’1982; Poulos, 1995; Lee et al, 1995; Hong&Han,1996; Chen et al, 1997; Hassiotis et al, 1997; Chien Yuan ,2001; Ausilio et al, 2001; Hull&Poulos, 1999; Chai&Ugai, 2000; Liang&Zeng; 2002; Won et al, 2005; Eng Chew Ang, 2005; Lee&Wang, 2006; Yamin, 2007; Wei&Cheng, 2009; Al Badoer, 2010. Dalam penelitian ini digunakan pasir bergradasi halus dan tiang mini bambu komposit dengan variasi parameter diameter tiang dan jarak antar tiang. Penelitian dilakukan di dalam bak uji berukuran ukuran panjang 1,50 m, lebar 1,0 m dan tinggi 1,0 m. Pembebanan dilakukan dengan menambahkan beban secara bertahap hingga mencapai beban runtuh pada pemodelan lereng. Beban dimodelkan sebagai strip footing yang menyalurkan beban dari load cell . Masalah yang terjadi di laboratorium dianalisis dengan menggunakan Finite Element Method , dengan mengubah bentuk pemodelan lereng 3D menjadi pemodelan 2D . Pemodelan yang dilakukan dengan mengubah nilai kekakuan pada tiang bambu komposit kedalam bentuk dinding turap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model lereng yang diberi perkuatan mengalami peningkatan daya dukung tanah dan angka keamanan terhadap stabilitas lereng secara signifikan. Pengaruh diameter tiang, panjang tiang, jarak antar tiang dan lokasi perkuatan tiang memberikan efek yang cukup besar dalam peningkatan daya dukung tanah dan angka keamanan terhadap kegagalan geser.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/627/ 051105390
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Feb 2012 11:52
Last Modified: 20 Feb 2012 11:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141128
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item