Sofa, MohammadIkhwanus (2011) Pengaruh Variasi Lokasi dan Jarak Antar Pile Sebagai Perkuatan Tanah Pada Pemodelan Fisik Stabilitas Lereng Tanah Pasir,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permukaan tanah yang miring dengan sudut tertentu terhadap bidang horizontal dan tidak dilindungi biasanya dinamakan sebagai lereng tak tertahan. Bila permukaan tanah tidak datar, maka komponen berat tanah yang sejajar dengan kemiringan lereng akan menyebabkan tanah bergerak kearah bawah. Bila komponen berat tanah tersebut cukup besar, kelongsoran lereng dapat terjadi. Dengan kata lain, gaya dorong ( driving force ) melampaui gaya berlawanan yang berasal dari kekuatan geser tanah sepanjang bidang longsor. lereng .Untuk mengatasi kegagalan kelongsoran lereng, digunakan sistem perkuatan lereng dengan melakukan pemasangan pile mini komposit dengan tulangan bambu guna meningkatkan stabilitas lereng sehingga gaya dorong dapat terkurangi dan kelongsoran lereng dapat dicegah dan dihindari. Sistem perkuatan lereng dilakukan dengan memancang pile pada lereng dengan sudut dan ketinggian kritis hingga penjangkaran masuk kedalam melebihi bidang runtuhnya. Pile berfungsi sebagai elemen pengekang dan sekaligus penahan gaya lateral tanah dengan cara mereduksi gaya lateral melalui transfer penahan gaya lateral ke pile mini komposit bertulangan bambu yang dipasang pada jarak tertentu di bagian lerengnya. Dalam penelitian ini digunakan pasir bergradasi halus dan pile mini komposit tulangan bambu panjang 40 cm, diameter 2,54 cm dengan variasi parameter lokasi penempatan pile di atas, tengah atas, tengah bawah dan bawah juga jarak antar pile 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm. Penelitian dilakukan di dalam bak uji berukuran ukuran panjang 1,50 m, lebar 1,0 m dan tinggi 1,0 m. Pembebanan dilakukan dengan menambahkan beban secara bertahap hingga mencapai beban runtuh pada pemodelan lereng. Beban dimodelkan sebagai strip footing yang menyalurkan beban dari load cell . Masalah yang terjadi di laboratorium dianalisis dengan menggunakan Finite Element Method , dengan mengubah bentuk pemodelan lereng 3D menjadi pemodelan 2D . Pemodelan yang dilakukan dengan mengubah nilai kekakuan pada tiang bambu komposit kedalam bentuk dinding turap. Beberapa studi penelitian perkuatan lereng telah dilakukan menggunakan tiang sebagai elemen perkuatan lereng dan telah berhasil dengan sukses dalam memperbaiki sekaligus meningkatkan stabilitas lereng yang tidak stabil ( unstabe slope ) antara lain: De Beer&Wallays,1970; Ito dan Matsui,1975; Ito et al,1981; Viggiani,1981; Ito et al’1982; Poulos, 1995; Lee et al, 1995; Hong&Han,1996; Chen et al, 1997; Hassiotis et al, 1997; Chien Yuan ,2001; Ausilio et al, 2001; Hull&Poulos, 1999; Chai&Ugai, 2000; Liang&Zeng; 2002; M.A.El sawaf, 2004; Won et al, 2005; Eng Chew Ang, 2005; Lee&Wang, 2006; Yamin, 2007; Wei&Cheng, 2009; Seyhan Firat, 2009; Al Badoer, 2010; Shiko yang et al, 2011 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa model lereng yang diberi perkuatan mengalami peningkatan daya dukung tanah dan angka keamanan terhadap stabilitas lereng secara signifikan. Lokasi optimum adalah lereng bagian tengah atas dan jarak antar pile optimum adalah 7,5 cm yang mana dapat menahan beban runtuh paling tinggi. sebesar 0,358 kg/cm2 dengan nilai BCI 1,88. Peningkatan nilai safety factor ( SF ) diperoleh dengan bantuan software PLAXIS. Hasil SF yang didapat pada jarak optimum yaitu 0,7054. Semakin rapat jarak antar pile di lokasi optimum tengah atas maka penurunan pondasi semakin besar. Perpindahan atau pergeseran pile secara horizontal akan semakin besar ketika jarak antar pile semakin rapat di lokasi optimum. Dari data dapat diketahui bahwa penurunan pondasi sebesar 1,187 cm dan perpindahan pile secara horizontal adalah 2,33 mm pada lokasi penempatan pile tengah atas dengan jarak antar pile 7,5 cm ketika menahan beban 0,358 kg/cm2. Pada lokasi dan jarak antar optimum beban runtuh maksimum yang dapat ditahan
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/626/ 051105389 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Feb 2012 14:14 |
Last Modified: | 17 Feb 2012 14:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141127 |
Actions (login required)
View Item |