Firdausy, AnandaInsan (2011) Pengaruh Variasi Panjang dan Lokasi Pile sebagai Perkuatan Tanah pada Pemodelan Fisik Stabilitas Lereng Tanah Pasir,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan Negara yang banyak memiliki banyak perbukitan dan pegunungan sehingga sering terjadi fenomena kelongsoran yang menjadi masalah menarik untuk dipecahkan dan diperoleh sebuah solusi yang tepat. Berbagai macam upaya dilakukan untuk menjaga stabilitas lereng dengan mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kelongsoran seperti sudut kemiringan lereng, ketinggian lereng, jenis tanah, kepadatan tanah dan sifat-sifat fisik lainnya. Adapun upaya untuk mengatasi kelongsoran tersebut dengan metode perkuatan tanah, yang salah satu metode terbaru yang sedang dikembangkan yaitu menggunakan perkuatan pile. Maka perlu untuk dilakukan sebuah penelitian lebih mendalam terkait perilaku pile dalam metode perkuatan tanah tersebut. Sehingga dapat diketahui bagaimana pengaruh daya dukung sebelum dan setelah dipasang pile , dapat diketahui hubungan antara pile dengan beban runtuh maksimum yang dapat ditahan, dapat mengetahui nilai dari angka keamanan lereng yang diperkuat dengan pile , dapat diketahui lokasi optimum dalam penempatan lokasi pile serta dapat diketahui reaksi dan gaya-gaya yang terjadi pada pile . Sehingga dilakukan sebuah penelitian dengan menggunakan permodelan lereng pada suatu box uji. Pada penelitian ini digunakan model box uji berbentuk balok dengan ukuran 100 x 100 x 150 cm. Dalam box uji ini akan dibuat lereng pasir dengan ketinggian 70 cm dan lebar 100 cm serta sudut kemiringan lereng ditetapkan 50°. Untuk pile yang digunakan adalah dengan memberikan variasi panjang pile dan variasi lokasi pile. Panjang pile yang digunakan adalah 30 cm, 35 cm, 40 cm, dan 45 cm. Sedangkan untuk lokasi pile ditempatkan pada bawah, tengah bawah, tengah atas, dan atas lereng. Pada pile dipasang strain gauge untuk mengetahui regangan yang terjadi pada pile . Pada saat uji pembebanan lereng dapat diketahui panjang dan lokasi pile optimum serta diperoleh data regangan, pergerakan horizontal pile , gaya lateral tanah, beban runtuh yang mampu ditahan lereng, dan nilai safey factor (angka keamanan). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa panjang pile dan penempatan lokasi pile memberikan pengaruh dibandingkan lereng tanpa menggunakan pile . Setelah menggunakan pile didapatkan terjadi peningkatan daya dukung tanah terbukti dengan meningkatnya beban runtuh maksimum yang dapat ditahan lereng. Untuk lokasi penempatan pile diperoleh lokasi optimum penempatan pile adalah lokasi tengah atas lereng, sedangkan untuk panjang pile diperoleh bahwa pile dengan panjang 45 cm merupakan pile optimum yang mampu menahan beban runtuh paling besar yaitu sebesar 0,334 kg/m 2 . Untuk gaya lateral tanah digunakan analisis metode ito dan matsui serta metode beer dan carpentier diperoleh gaya lateral terbesar yaitu sebesar 0,557 kg/m2 untuk metode ito dan matsui, sebesar 0,184 kg/m 2 untuk metode beer dan carpentier. Sedangkan untuk nilai safety factor digunakan analisis finite element method dengan software PLAXIS 2D diperoleh nilai SF terbesar pada pile dengan panjang 45 cm yang ditempatkan pada lokasi tengah atas lereng yaitu sebesar 1,46.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/622/ 051105385 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 24 Feb 2012 15:23 |
| Last Modified: | 24 Feb 2012 15:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141124 |
Actions (login required)
 |
View Item |