Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Prosentase Media Pupuk Nitrogen Pada Proses Pack Nitriding Terhadap Laju Korosi AISI 420 dengan Salt Spray,

Suprayogi, Andika (2011) Pengaruh Temperatur Pemanasan dan Prosentase Media Pupuk Nitrogen Pada Proses Pack Nitriding Terhadap Laju Korosi AISI 420 dengan Salt Spray,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nitriding adalah suatu proses pengerasan permukaan yang digunakan untuk meningkatkan sifat mekanik permukaan suatu baja dengan cara mendifusikan nitrogen aktif ke dalam logam sehingga menghasilkan kekerasan yang tinggi pada bagian permukaan dan juga dapat meningkatkan ketahanan aus, ketahanan fatik, dan ketahanan korosi Baja AISI 420 merupakan jenis baja yang dalam aplikasi digunakan sebagai pump shaft (poros pompa) yang terkadang bahan tersebut digunakan pada lingkungan agresif yang mengandung ion klorida seperti air laut. Pada penelitian ini dianalisa pengaruh temperatur pemanasan dan prosentase media pupuk nitrogen pada proses pack nitriding terhadap laju korosi AISI 420 dengan salt spray. Proses diawali dengan memasukan spesimen kedalam wadah yang berisi pupuk nitrogen kemudian dipanaskan didalam dapur listrik Variasi temperatur yang digunakan sebesar 420 0 C, 470 0 C, 520 0 C, 570 0 C dan 620 0 C dengan sumber nitrogen berasal dari urea dan ZA. Benda uji dan media nitriding dimasukan kedalam wadah baja kemudian wadah tersebut dimasukan kedalam dapur listrik, adapun pada wadah pertama sampai kelima menggunakan 100% pupuk urea seberat 100 gram dengan temperatur 420 0 C, 470 0 C, 520 0 C, 570 0 C dan 620 0 C waktu penahanan selama 5 jam. Sedangkan pada proses keenam sampai kesepuluh menggunakan jumlah pupuk ZA seberat 100 gram dengan temperatur pemanasan dan waktu tahan yang sama. Selanjutnya dilakukan pengujian laju korosi melalui pengujian kabut garam dengan waktu ekspos 48 jam. Sehingga didapatkan hubungan antara temperatur pemanasan dengan laju korosi. Hasil proses pack nitriding terhadap AISI 420 menunjukan peningkatan temperatur 420,470 dan 520 o C akan diikuti penurunan laju korosi, namun pada temperatur di atas 520 o C laju korosi akan kembali meningkat akibat tidak stabilnya nitrogen yang terbentuk akibat temperatur yang terlalu tinggi. Nilai laju korosi untuk temperatur 420, 470, 520, 570 dan 620 o C media pupuk nitrogen (urea) berturut – turut adalah 1,5409; 1,0466; 0,5544; 3,4146 dan 5,3905 mm/tahun. dan media pupuk nitrogen ZA berturut-turut adalah 3,0406; 1, 9689 ; 0,9965; 5, 9520 dan 8,4051 mm/tahun

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/62/ 051100913
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 02 Dec 2011 10:14
Last Modified: 02 Dec 2011 10:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141121
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item