Kompensasi Emisi CO2 Kendaraan Bermotor dengan RTH pada Ruas Jalan Borobudur Berbasis Konsep Jejak Ekologis.

RusdianaDN, Silvia (2011) Kompensasi Emisi CO2 Kendaraan Bermotor dengan RTH pada Ruas Jalan Borobudur Berbasis Konsep Jejak Ekologis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kegiatan transportasi kendaraan bermotor tidak hanya memberikan kemudahan pergerakan tetapi juga menghasilkan emisi karbondioksida (CO 2 ) yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi jejak ekologis transportasi dan kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) untuk menyerap emisi CO 2 dengan menggunakan pendekatan jejak ekologis transportasi melalui konversi tingkat emisi yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Total jejak ekologis transportasi pada ruas Jalan Borobudur adalah 2.195,042 hektar. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil perhitungan jejak ekologis fisik dan jejak ekologis energi berikut ini : Jejak ekologis fisik : jejak ekologis fisik terbesar terdapat pada segmen 1 yaitu sebesar 0,59 ha. Sedangkan jejak ekologis terkecil terdapat pada segmen 2 yaitu sebsar 0,359 ha. Jejak ekologis energi : jejak ekologis energi terbesar terdapat pada segmen 1 dengan jumlah 840,084 ha. Jumlah ini berarti luas lahan hijau yang dibutuhkan untuk menyerap emisi CO 2 dari pemakaian bahan bakar oleh kendaraan yang terdapat pada segmen ini. Jejak ekologis transportasi : jejak ekologis transportasi yaitu dengan menjumlahkan jejak ekologis fisik dan jejak ekologis energy yaitu diperoleh 2.195,042 ha. 2. Nilai jejak ekologis transportasi kendaraan bermotor pada ruas Jalan Borobudur dikategorikan Ecological Deficit karena luas RTH eksisting hanya memenuhi 0,0075% dari jumlah RTH yang ideal menurut jejak ekologis. Nilai jejak ekologis dipengaruhi oleh jumlah kendaraan bermotor dan panjang jalan yang ditempuh sehingga mempengaruhi konsumsi bensin. Dengan demikian, perlu adanya upaya pengembangan RTH dan penurunan emisi CO 2 antara lain yaitu dengan mempertahankan luasan dan kondisi ruang terbuka hijau, pemanfaatan lahan kosong sebagai ruang terbuka hijau, pengoptimalan ruang terbuka hijau dengan penanaman vegetasi yang memiliki daya serap paling tinggi terhadap CO 2 dan sesuai dengan lokasi studi, pengoptimalan KDH ruang terbuka hijau privat, serta peningkatan pemanfaatan ruang terbuka hijau yang dikelola oleh Pemerintah Kota Malang sehingga nilai jejak ekologis akan berkurang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/591/ 051105166
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Feb 2012 09:15
Last Modified: 26 Oct 2021 07:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141092
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item