NoviaristaA, Dian (2011) Performansi Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) pada Kanal Downlink Long Term Evolution (LTE),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Long Term Evoluton (LTE) merupakan salah satu varian standar Beyond 3G (B3G) yang mempunyai kemampuan melebihi teknologi yang telah ada saat ini dalam hal efisiensi spektrum, kapasitas sistem, dan kecepatan transmisi data karena menggunakan teknik pentransmisian OFDMA ( Orthogonal Frequency Division Multiple Access ) pada kanal downlink . OFDMA merupakan teknik multiple acces yang menggunakan sinyal orthogonal sehingga penggunaan bandwidth sangat efisien. OFDMA juga dapat mengirimkan data tanpa terjadi inter-carrier interference (ICI) dan inter-symbol interference (ISI) karena adanya proses penambahan cyclic prefix pada simbol OFDMA. Hal inilah yang mendasari pembuatan skripsi yaitu untuk menganalisis performansi OFDMA pada kanal downlink LTE yang meliputi parameter bandwidth , pathloss , Signal-to-Noise Ratio (SNR), kapasitas kanal, dan delay end-to-end . Untuk mengetahui performansi OFDMA pada kanal downlink LTE, maka diperlukan perhitungan parameter yang akan dibahas meliputi bandwidth , pathloss , SNR, kapasitas kanal, dan delay end-to-end sistem dengan menggunakan teknik modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM pada kanal AWGN dan kanal fading , kemudian dilakukan analisis mengenai besarnya parameter yang didapat dan melakukan simulasi ke dalam bentuk grafis. Hasil analisis membuktikan bahwa dari total 10 MHz kanal bandwidth yang tersedia, sistem OFDMA mampu menghemat penggunaan bandwidth sebesar 57,632 % pada modulasi QPSK. Path loss sistem terbesar adalah 129,8439 dB terjadi pada kondisi NLOS dengan jarak 2000 m sehingga memiliki daya terima paling kecil. SNR sistem terbesar adalah 89,6296 dB terjadi pada kondisi LOS dengan modulasi QPSK dan jarak 500 m. SNR sistem juga dipengaruhi oleh daya terima dan penambahan cyclic prefix . Kapasitas kanal sistem terbesar adalah 297,743 Mbps pada kondisi LOS dengan modulasi QPSK dan jarak 500 m. Delay jaringan LTE terbesar adalah 7,012 ms pada panjang data 2392 byte dengan faktor utilisas 0,9 dan jarak 2000 m dan masih memenuhi standar yaitu < 100 ms.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/582/ 051105157 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Jan 2012 09:32 |
Last Modified: | 30 Jan 2012 09:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141082 |
Actions (login required)
View Item |