Pramono, Iwan (2011) Analisis Tegangan Bidang pada Dinding Berlubang yang dibebani Arah Horizontal Menggunakan Metode Elemen Hingga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dinding merupakan bagian penting dalam suatu bangunan, hampir seluruh bangunan menggunakan dinding sebagai struktur pengisinya. Dinding adalah suatu struktur padat yang membatasi dan melindungi suatu bangunan. D inding juga sebagai tempat untuk meletakkan kusen pintu dan jendela. Sehingga akan menimbilkan lubang pada dinding tersebut. Hal ini jelas mempengaruhi kekakuan, tegangan dan regangan dinding tersebut. Tegangan dan regangan yang diterima akan lebih besar dibandingkan dinding tanpa lubang, karena kekakuan akan berkurang akibat lubang pada dinding tersebut. Dalam skripsi ini dibahas tentang pengaruh besarnya lebar lubang dibanding tinggi lubang dinding terhadap tegangan apabila diberi beban horizontal dan ketelitian hasil perhitungan perpindahan nodal dengan pembagian jumlah elemen yang berbedabeda. Metode elemen hingga dapat dipandang sebagai perluasan dari metode perpindahan. Beberapa permasalahan benda berdimensi dua dan tiga seperti plat, struktur selaput dan benda-benda pejal dapat didekati menggunakan metode ini. Dalam metode ini, benda yang sebenarnya diganti dengan sebuah struktur ideal ekivalen yang berbentuk dua dimensi. Struktur tadi dibagi menggunakan elemen-elemen berbentuk segitiga atau segiempat. Tahapan pengerjaannya meliputi pembagian elemen pada berbagai tipe lubang, ada 3 macam tipe lubang yaitu nilai perbandingan 0.5, 1, dan 1.5. Kemudain memasukkan beban hingga memperoleh nilai tegangan dan perpindahan. Tegangan yang bekerja harus kurang dari tegangan ijin. Untuk nilai Modulus Elastisitas dan Rasio Poisson diambil nilai ekivalensinya antara mortar dan bata yang telah ditentukan oleh Hemant B, et al. Kemudian membandingkan hasil perpindahan dengan berbagai diskretisasi elemen untuk mengetahui tingkat ketelitian perhitungan. Ada 5 macam diskretisasi elemen, yaitu 16 elemen, 24 elemen, 32 elemen, 64 elemen, dan 80 elemen. Dalam perhitungan tegangan dan perpindahan ini menggunakan bantuan program Ms Fortran. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa besarnya lubang sangat mempengaruhi nilai tegangan dan jenis tegangan yang terjadi. Selain itu, perpindahan nodal juga bertambah besar seiring dengan bertambah besarnya lubang pada dinding. Dan semakin banyak pembagian elemen maka hasil perhitungan akan semakin teliti.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/56/ 051100783 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Apr 2011 09:37 |
Last Modified: | 27 Apr 2011 09:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141062 |
Actions (login required)
View Item |