Analisa Penanganan Kemacetan Lalulintas Simpang Tiga Medaeng Kabupaten Sidoarjo.

Ariza, Saldy (2011) Analisa Penanganan Kemacetan Lalulintas Simpang Tiga Medaeng Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu kawasan perbatasan Kota Surabaya dengan Kota Sidoarjo yang menunjukkan tingginya volume lalulintas adalah kawasan Waru. Selain menjadi kawasan pertemuan ruas jalan akses penghubung Kota Surabaya dengan kota–kota di Propinsi Jawa Timur bagian selatan, timur dan barat, pada kawasan Waru juga terdapat Terminal Purabaya dan berbagai aktivitas industri. Tingginya volume lalulintas kendaraan pada kawasan ini cenderung berubah menjadi kemacetan. Hal ini bisa diperhatikan pada Simpang Tiga Medaeng yang terletak pada ruas jalan nasional Surabaya – Krian. Salah satu penanganan yang pernah dilakukan pada Simpang Tiga Medaeng adalah merubah tipe simpang dari simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal. Alternatif penanganan ini ternyata tidak menunjukkan peningkatan kinerja simpang yang signifikan. Perubahan tipe simpang ini justru menimbulkan antrian kendaraan yang sangat panjang terutama pada kaki simpang dari arah Waru. Pada studi ini akan dipertimbangkan alternatif penanganan yaitu mengembalikan lagi Simpang Tiga Medaeng menjadi tipe simpang tak bersinyal dengan menghilangkan konflik pergerakan arus lalulintas. Untuk mengetahui besarnya manfaat yang didapat, khususnya bagi para pengguna jalan, perlu dilakukan perbandingan antara dua kondisi simpang, yaitu kondisi Simpang Tiga Medaeng saat ini yang merupakan tipe simpang bersinyal menjadi tipe simpang tak bersinyal tanpa konflik arus lalulintas dengan berpedoman pada besarnya volume lalulintas yang terjadi saat ini. Indikator perbedaan tingkat pelayanan ditinjau dari segi aspek Biaya Operasional Kendaraan (BOK), nilai waktu, dan biaya perjalanan kedua kondisi. Dari analisis didapatkan peningkatan tingat pelayanan pada Simpang Tiga Medaeng dari F menjadi B. Pada perhitungan biaya perjalanan didapatkan besar penghematan sebesar Rp. 235.953.965,67/tahun pada jenis kendaraan ringan (LV) dan Rp. 6.569.347.392,40/tahun pada jenis kendaraan Berat (HV). Jadi total penghematan nilai waktu pasca skenario penanganan Simpang Tiga Medaeng adalah sebesar Rp. 6.805.301.358,07/tahun .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/521/ 051104517
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Feb 2012 09:39
Last Modified: 14 Feb 2012 09:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/141023
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item