Amalia, Listia (2011) Pengaruh Proporsi dan Rasio Kendaraan Tidak Bermotor Terhadap Kecepatan Lalu Lintas,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Di pinggiran Kota Malang khususnya di daerah pinggiran bagian selatan masih banyak terlihat pengguna jalan yang mengendarai kendaraan tidak bermotor. Adanya kendaraan tidak bermotor dalam suatu lalu lintas tercampur dapat mengakibatkan adanya penurunan kecepatan lalu lintas, hal ini dapat terlihat pada Koeswandono ( 2007). Semakin tinggi proporsi dan rasio kendaraan tidak bermotor maka kecepatan lalu lintas semakin rendah. Untuk itu perlu diteliti pengaruh kendaraan tidak bermotor pada kinerja lalu lintas terutama pengaruh proporsi serta rasio kendaraan tidak bermotor terhadap kecepatan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi serta rasio kendaraan tidak bermotor dalam lalu lintas tercampur terhadap kecepatan lalu lintas Studi dilakukan di jalan S. Supriyadi dan Satsuit tubun dengan mengambil 3 lokasi,. yaitu di depan Universitas Kanjuruhan, di perbatasan dan di depan PLN Kacuk untuk jalan Satsuit Tubun. Hal tersebut di dasari dengan fungsi kelas jalan serta tata guna lahan yang berbeda pada masing-masing ruas jalan tersebut, sehingga bangkitan pergerakan yang terjadi juga berbeda. Survai dilakukan hari selasa dan sabtu pada jam sibuk pagi, jam diluar sibuk siang hari dan jam sibuk sore dengan menggunkan surveyor dan peralatan survai. Analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh proporsi dan rasio kendaraan tidak bermotor digunakan model regresi linier. Dari analisa diketahui bahwa keberadaan kendaraan tidak bermotor memberi pengaruh pada kecepatan lalu lintas pada ketiga titik lokasi studi. Di lokasi pertama yaitu Jalan Satsuit Tubun, pada saat volume lalu lintas > 2719 kendaraan/jam setiap kenaikan proporsi kendaraan tidak bermotor sebesar 5 % akan berakibat pada penurunan kecepatan sebesar 2,6 km/jam, sedangkan setiap kenaikan 5 % rasio kendaraan tidak bermotor terhadap kendaraan bermotor menyebabkan penurunan kecepatan sebesar 2,5 km/jam. Di lokasi kedua yaitu Jalan S. Supriyadi di depan Kampus Kanjuruhan dengan volume lalu lintas > 4579 kendaraan/jam, setiap kenaikan proporsi dan rasio kendaraan tidak bermotor sebesar 5 % menyebabkan peunurunan kecepatan berturut-turut sebesar 5 km/jam dan 4,5 km/jam. Sementara itu di lokasi ketiga yaitu Jalan S. Supriyadi di perbatasan Kota Malang pada volume > 3373 kendaraan/jam setiap kenaikan proporsi dan rasio kendaraan tidak bermotor sebesar 5 % menyebabkan penurunan kecepatan berturut-turut sebesar 4 km/jam dan 4 km/jam. Pemisahan kendaraan tidak bermotor dalam suatu lajur khusus pada jalur 2/2 UD diharapkan dapat mengurangi potensi penurunan kecepatan lalu lintas yang terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindak lanjuti dengan kajian tentang nilai emp kendaraan tidak bermotor.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/462/ 051104332 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 18 Oct 2011 11:08 |
Last Modified: | 18 Oct 2011 11:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140969 |
Actions (login required)
View Item |