Yuanita, Fatma (2011) Perencanaan Sistem Distribusi Air Bersih Desa Rawan Air di Banjar Kulub, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Upaya pembangunan dan pengembangan suatu daerah tak lepas dari pemenuhan kebutuhan air bersih. Pembangunan sektor air bersih ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat dipedesaan yang belum mempunyai akses terhadap air bersih yang aman dan layak,khususnya masyarakat yang masih tertinggal. Pemenuhan kebutuhan air bersih pada suatu desa hendaknya memperhatikan ketersediaan sumber air yang ada. Begitu juga di Banjar Kulub, Desa Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, merupakan salah satu wilayah yang belum mempunyai sarana penyediaan air bersih. Sehingga diperlukan suatu perencanaan distribusi jaringan pipa dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut Sumber mata air di Banjar Kulub, Desa Tampaksiring, Kab. Gianyar terletak di Banjar Kulub, pada lereng Tukad Pakerisan.Dari hasil survey lapangan bersama dengan penduduk setempat ditemui beberapa mata air yang berupa rembesan dari batuan di lereng Tukad Pakerisan tersebut. Terdapat 2 sumber yang dinamai dengan Sumber Bagian Selatan (176a/Kesling_AB/VII/2010), dengan debit ± 1.78 lt/dt. Sedangkan Sumber Bagian Utara (176b/Kesling_AB/VII/2010) memiliki debit sekitar 0.21 lt/dt. Kedua sumber ini di tampung d sebuah reservoir kemudian di pompa ke tandon untuk di salurkan ke daerah pelayanan dengan menggunakan sistem gravitasi. Adapun kebutuhan air bersih di daerah studi termasuk dalam kebutuhan domestik dan non domestik dengan mempertimbangkan faktor kehilangan air. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air sumber sampai dengan tahun 2020 serta mengetahui kondisi hidrolis dan anggaran biaya konstruksi sistem jaringan pipa air bersih. Simulasi jaringan pipa dilakukan dengan bantuan program WaterCAD ver 8 XM Edition . Besarnya kebutuhan air disesuaikan dengan permintaan daerah yang dilayani. Perhitungan dilakukan dengan simulasi kondisi operasi adalah permanen dengan aliran tidak tetap dimana kebutuhan air berubah sesuai dengan kebutuhan tiap jamnya pada tingkat pelayanan 100 % dengan kehilangan air 20% dan 30%. Berdasarkan hasil akhir simulasi, dapat dilihat bahwa sistem jaringan pipa dapat berjalan. Hal ini berdasarkan kondisi tekanan, kemiringan garis hidrolis dan kecepatan ijin dlam pipa yang sudah sesuai dengan syarat perencanaan dan kondisi reservoir yang mampu untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah studi. Dan dari hasil akhir simulasi didapatkan anggaran biaya pengerjaan Rp.519.790.000,00 dan biaya operasional Rp. 232.920,00/hari
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/411/ 051104034 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 05 Mar 2012 15:47 |
Last Modified: | 05 Mar 2012 15:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140916 |
Actions (login required)
View Item |