Rochim, CandraZainur (2011) Analisis Variasi Konfigurasi Rangka Pada Jembatan Baja (Studi Kasus Jembatan Star ”5” Bridge ),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jembatan adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat lain yang dipisahkan oleh sungai, laut dan lembah yang merupakan bagian dari jalan dan sangat diperlukan dalam sistem jaringan transportasi darat yang akan menunjang pembangunan nasional di masa akan datang. Oleh sebab itu perencanaan, pembangunan dan rehabilitasi serta fabrikasi perlu diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin sehingga pembangunan jembatan dapat mencapai sasaran umur jembatan yang direncanakan. Kajian studi kasus jembatan Star “5”Bridge ini bertujuan untuk menentukan konfigurasi jembatan rangka yang terbaik berdasarkan kontrol lendutan yang ditimbulkan dan volume material yang digunakan, serta diharapkan bisa digunakan sebagai acuan untuk membuat desain jembatan rangka yang ekonomis, khususnya yang menggunakan material baja. Pada penelitian ini analisis variasi konfigurasi rangka dilakukan dengan menggunakan program analisis struktur. dari konfigurasi rangka Jembatan Star “5” Bridge kemudian dicari berbagai macam variasi konfigurasi rangka yang mungkin bisa dilakukan dan didapatkan 8 varian. Setelah didapatkan variasi konfigurasi rangka kemudian dilakukan analisis lendutan, volume material dan rencana anggaran biaya dengan pembebanan di seperempat bentang dan di setengah bentang. Variasi konfigurasi rangka yang mempunyai lendutan terkecil adalah konfigurasi rangka 3 ( howe truss ). Untuk Pembebanan di seperempat bentang nilai lendutan di titik A sebesar 0,176 mm, di titik B 0,158 mm dan di titik C sebesar 0,097 sedangkan untuk Pembebanan di setengah bentang nilai lendutan di titik A sebesar 0,143 mm, di titik B sebesar 0,248 mm dan dititik C sebesar 0,143 mm. Variasi konfigurasi rangka yang paling ekonomis berdasarkan material bahan yang digunakan (baja profil siku 30x30x3 dan 25x25x3) adalah Konfigurasi rangka 5 dengan berat profil siku 30x30x3 sebesar 71,248 kg dan profil siku 25x25x3 sebesar 57,611 kg, sehingga membutuhkan biaya yang paling sedikit juga yaitu sebesar Rp. 1.237.794,59. Variasi Konfigurasi rangka yang masih memenuhi syarat lendutan dengan volume material (baja profil) yang sedikit adalah konfigurasi rangka 5 yaitu dengan berat total material baja profil sebesar 128,859 kg dan lendutan yang masih memenuhi lendutan ijin < 7,5 mm dengan rincian yaitu beban di seperempat bentang lendutan di titik A sebesar 1,156 mm, di titik B sebesar 1,321 mm dan di titik C sebesar 0,940 mm sedangkan untuk beban di setengah bentang lendutan di titik A sebesar 1,177 mm, di titik B sebesar 1,6 mm dan di titik C sebesar 1,177 mm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/378/ 051103766 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Feb 2012 11:08 |
Last Modified: | 16 Feb 2012 11:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140892 |
Actions (login required)
View Item |