Desain Dan Implementasi Alat Ukur Indeks Fermentasi Menerapkan Fuzzy Logic Untuk Identifikasi Indeks Fermentasi Biji Kakao

Sulistianto, Andrian (2011) Desain Dan Implementasi Alat Ukur Indeks Fermentasi Menerapkan Fuzzy Logic Untuk Identifikasi Indeks Fermentasi Biji Kakao. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fermentasi merupakan proses produksi suatu produk dengan mikroba sebagai organisme pemroses. Fermentasi biji kakao merupakan fermentasi tradisional yang melibatkan mikroorganisme indigen dan aktivitas enzim endogen (Anonima, 2009). Proses fermentasi merupakan faktor penentu untuk menghasilkan kualitas biji kakao yang bermutu. Penentuan tingkat fermentasi dinyatakan dengan suatu harga yang dinyatakan sebagai indeks fermentasi. Indeks fermentasi penting sebagai batas untuk menentukan kapan proses fermentasi berakhir, sehingga proses fermentasi menghasilkan biji kakao yang berkualitas (terbebas dari jamur). Sebenarnya alat ukur standar untuk menentukan indeks fermentasi sudah ada yakni, spektrofotometri. Namun, pengukuran menggunakan spektrofotometri membutuhkan waktu yang lama dan proses yang rumit. Oleh karena itu, perlu dibuat sistem yang dapat mengukur indeks fermentasi kakao dengan waktu yang singkat dan proses yang mudah. Maka dalam skripsi ini didesain alat yang dapat digunakan untuk mengetahui indeks fermentasi kakao dengan cara mengidentifikasi indeks fermentasinya melalui perubahan warnanya selama proses fermentasi. Sistem ini terdiri atas webcam dan sebuah komputer/laptop. Webcam merupakan peralatan yang digunakan untuk mengambil data citra sampel biji coklat, sedangkan komputer merupakan penerima dan pengolah data citra hasil peng- capturan -an webcam. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Logic karena biji kakao yang akan diukur terdiri atas 6 sampel hari fermentasi (F0,F1,..,F5) memiliki sifat komponen penyusun citra (Intensitas RGB) yang hampir mirip antara hari fermentasi sebelum dan sesudahnya. Selain itu, metode ini mampu melakukan perhitungan dengan akurasi yang tinggi. Sistem pengukur indeks fermentasi ini terdiri atas mekanik, elektrik dan software. Mekanik merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan objek (kakao uji) yang diukur. Sedangkan elektrik yang terdiri atas catu daya 12 VDC dan LED ( Light Emiting Diode ) 15 buah yang dirancang dengan posisi tertentu (dalam bab perancangan) sebagai penghasil cahaya, dan web camera (webcam). Sistem software yang merupakan bagian utama alat ukur ini didesain dengan software Borland Delphi7. Di dalam komputer didesain program antarmuka yang dapat mengontrol webcam. Alat ukur ini mampu melakukan pengukuran indeks fermentasi dalam range 0,57 hingga 1,21 dengan resolusi 0,01 setelah digunakan untuk mengukur 6 sampel biji kakao fermentasi (1 sampel adalah 100 biji). Setelah dilakukan proses kalibrasi alat ini terhadap alat ukur standar (spektrofotometri) error yang dihasilkan pada pengukuran adalah 14,04716 %. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa alat ukur cenderung melakukan kesalahan pada pengukuran fermentasi hari ke-0 dan fermentasi hari ke-5. Hal ini dibuktikan bahwa grafik antara hasil pengukuran hari fermentasi ke-0 dan fermentasi ke-1 (F0 dan F1) serta hasil pengukuran hari fermentasi ke-4 dan fermentasi ke-5 (F4 dan F5) adalah cenderung tidak linier terhadap pengukuran sebelum dan sesudahnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/349/ 051103737
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Jan 2012 14:40
Last Modified: 30 Jan 2012 14:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140869
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item