Yulianto, JakaWahyu (2011) Analisis Dan Perbaikan Metode Pengangkatan Manual Produk Bulk Dengan Pendekatan Job Strain Index (JSI). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT. Garindo Sejahtera Abadi adalah perusahaan yang memproduksi garam cuci yaitu garam yang bersih dan dapat digunakan oleh perusahaan lain sebagai input dalam proses produksi mereka. Perusahaan ini merupakan perusahaan dengan sistem produksi make to stock . Dalam pemindahan materialnya, perusahaan ini masih menggunakan tenaga manusia atau material handling nya dilakukan secara manual. Pemindahan barang secara manual jika tidak dilakukan dengan ergonomis dapat menyebabkan cidera. Terlebih lagi jika dilakukan dengan beban yang besar dan berulang-ulang serta dalam jangka waktu yang lama maka sangat berpotensi untuk menyebabkan musculoskeletal disorder . Pekerja pengangkatan manual disana menggunakan kekuatan bahu untuk mengangkat karung garam seberat 50 kg sampai di tujuan. Hal ini sangat berbahaya mengingat berat beban yang besar dan dilakukan secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. PT. Garindo Sejahtera Abadi belum pernah melakukan analisis mengenai sejauh mana risiko munculnya cidera pada pekerja pengangkatan manual karung garam yang dalam hal ini adalah pekerja loading-unloading truk pengangkut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keamanan pekerjaan pengangkatan manual loading-unloading truk pada PT. Garindo Sejahtera Abadi serta memberikan saran perbaikan untuk meningkatkan keamanan pada postur kerja pekerja pengangkatan manual. Metode analisis postur kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah job strain index (JSI), yaitu sebuah metode analisis postur kerja yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keamanan dari suatu pekerjaan dengan memperhatikan 6 aspek. Aspek yang diperhitungkan dalam JSI adalah intensitas usaha ( intensity of exerrtion ), durasi kerja ( duration of exertion ), usaha yang dikeluarkan per menit ( exertion per minute ), postur tangan/pergelangan tangan ( hand/wrist position ), kecepatan kerja ( speed of work ), durasi kerja dalam sehari ( duration per day ). Dari keenam hal tersebut, akan dihasilkan nilai pengali atau multiplier dari masing-masing aspek. Kemudian multiplier tersebut akan dikalikan lagi untuk mendapatkan nilai index JSI akhir lalu dibandingkan dengan batasan JSI atau parameter pembanding yang akan menggambarkan tingkat keamanan atau tingkat risiko yang ditanggung oleh pekerja berkaitan dengan pekerjaan yang mereka lakukan Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode job strain index (JSI) yang memperhatikan enam aspek yang sudah dijelaskan diketahui nilai JSI yang tinggi yaitu sebesar 14,625 (lebih dari 7) sehingga dapat menyebabkan cedera maka pekerjaan pengangkatan manual di PT. Garindo Sejahtera Abadi termasuk dalam kategori berbahaya. Faktor yang menyebabkan tingginya nilai JSI ini adalah pada intensitas usaha (penggunaan kekuatan bahu) dan posisi tangan/pergelangan tangan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan mengenai metode pengangkatan manual disana. Saran yang diberikan untuk PT. Garindo Sejahtera Abadi adalah dengan menggunakan alat bantu manual yaitu vestil-lite load atau biasa dikenal dengan istilah hand truck sehingga pekerja tidak perlu menggunakan kekuatan bahu untuk pengangkatan dan posisi tangan akan mendekati normal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/29/ 051100756 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 02 May 2011 14:54 |
Last Modified: | 02 May 2011 14:54 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140822 |
Actions (login required)
View Item |