Ulum, IdenRobet (2011) pemodelan 3D menggunakan teknik pembuatan rangka bentuk benda dari gambar 2D,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu perkembangan yang menarik dari dunia komputer adalah pada bidang grafika dan multimedia. Pemodelan 3D, bentuk obyek yang mengarah pada photo realistic dan animasi adalah salah satu produk akhir grafika modern yang banyak digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan (Prayudi, 2001). Di sisi lain perkembangan teknologi komputer dan multimedia, khususnya adanya kamera digital, telah memudahkan untuk dihasilkannya obyek-obyek digital, berupa foto atau image . Namun obyek yang dihasilkan tetap masih terbatas pada gambar 2D, karena teknologi yang dipakai seringkali masih menggunakan lensa kamera. Teknologi lensa kamera sebagai penangkap gambar saat ini hanya dapat menghasilkan representasi gambar objek dalam bentuk 2D. Hal ini menyebabkan mata kurang nyaman dalam menerima informasi yang ada, karena mata sebagai indera penglihatan manusia bekerja pada ruang tiga dimensi, sama seperti manusia yang hidup pada ruang 3D. Khususnya untuk rekayasa grafika, pemodelan yang menghasilkan obyek 3D akan memberikan banyak altenatif untuk kepentingan berbagai aplikasi, sehingga sebuah proses untuk mengubah obyek 2D menjadi 3D adalah sebuah proses yang umumnya dilakukan dalam grafika komputer. Dalam pemodelan 3D dari gambar 2D, diperlukan adanya pembentukan rangka gambar benda yang mendekati tekstur aslinya sehingga gambar 2D tersebut dapat terlihat layaknya gambar 3D. Dalam skripsi ini, teknik pengolahan citra digunakan untuk melakukan pengolahan dan analisis gambar benda 2D menjadi rangka bentuk 3D. Benda yang akan dianalisis terlebih dahulu diberi vertex dengan jarak yang sama satu sama lain. Teknik pengambilan gambar menggunakan kamera pada jarak yang tetap dan posisi sejajar dengan benda yang akan di analisa, serta menggunakan ruang tertutup dengan intensitas cahaya yang sama. Kemudian gambar tersebut dijadikan input dari sistem pemodelan 3D menggunakan teknik pembuatan rangka bentuk benda dari gambar 2D. Proses pengujian yang akan digunakan adalah analisis Big O , analisis ini digunakan karena dalam penggunaan aplikasi proses pencitraan digital seringkali membutuhkan memory yang cukup besar . Proses analisis dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kompleksitas algoritma pada program. Analisis yang dibuat mencakup semua hasil pengujian yang telah dilakukan dan setelah melakukan anilisis Big O, didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi ini memiliki Worst Case sebesar n 4 .
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/232/ 051102780 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Feb 2012 12:17 |
| Last Modified: | 06 Feb 2012 12:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140770 |
Actions (login required)
 |
View Item |