Studi Pendugaan Potensi Debit dan Arah Aliran Airtanah Dalam dengan Menggunakan Metode Geolistrik ( Studi Kasus di Kawasan Bagian Timur Perumahan Villa Bukit Tidar )

SetyaningpalaMia (2011) Studi Pendugaan Potensi Debit dan Arah Aliran Airtanah Dalam dengan Menggunakan Metode Geolistrik ( Studi Kasus di Kawasan Bagian Timur Perumahan Villa Bukit Tidar ). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan bagian timur Perumahan Villa Bukit Tidar terletak di Kelurahan Merjosari, Kota Malang. Pada kawasan ini suplai air bersih tidak lagi mencukupi sehingga diperlukan upaya memanfaatkan airtanah dengan pembuatan sumur bor. Untuk mengetahui kedalaman airtanah maka diperlukan pendugaan awal dengan metode geolistrik. Penelitian ini dimaksudkan sebagai wacana untuk mengetahui potensi debit dan arah aliran airtanah dalam di Kawasan bagian timur Perumahan Villa Bukit Tidar serta mengetahui proyeksi kebutuhan air penduduk untuk 5 tahun kedepan sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penyusunan rencana umum tata ruang wilayah dari aspek keairtanahan. enentuan kedalaman dan arah aliran airtanah menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger. Dalam metode ini parameter yang digunakan yaitu beda potensial (V), kuat arus (I), jarak elektroda arus(C) dan jarak elektroda potensial (P). Penentuan potensi debit menggunakan hukum Darcy dengan beberapa parameter yaitu kemiringan (i) , koefisien kelulusan air (k) dan luas area (A). Sedangkan untuk perhitungan proyeksi penduduk menggunakan metode geometri dengan paramater yang digunakan adalah angka pertumbuhan penduduk (r),jumlah penduduk (P) dan interval waktu (n). Hasil penelitian struktur geologi dan lapisan aquifer di lokasi penelitian berdasarkan pendugaan geolistrik yaitu lapisan geologi pada TD 1 terdiri dari : lempung , tufa, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 85,61 meter; lapisan geologi pada TD 2 terdiri dari : tufa, lempung, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 66,7 meter; lapisan geologi pada TD 3 terdiri dari : tufa, lempung, tufa, lempung, pasir kasar, lempung, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 96,90 meter; lapisan geologi pada TD 4 terdiri dari : tufa, lempung, tufa, pasir halus, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 103,1 meter; lapisan geologi pada TD 5 terdiri dari : lempung, tufa, pasir halus, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 55,3 meter; lapisan geologi pada TD 6 terdiri dari : tufa, lempung, pasir halus, pasir kasar (aquifer) dengan kedalaman 112,72 meter. Arah aliran airtanah mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah sesuai dengan kondisi topografi yaitu dari b agian barat perumahan Villa Bukit Tidar menuju ke bagian timur perumahan Joyogrand. Debit produksi sumur bor yang telah ada di lokasi penelitian sebesar 31,5 l/det. Perkiraan debit potensial airtanah dari titik duga 1 sampai dengan titik duga 6 berdasarkan hasil pendugaan geolistrik dengan pendekatan hukum Darcy adalah 9,824 l/det sehingga total potensi debit di lokasi penelitian adalah 41,324 l/det. Kebutuhan air penduduk Kelurahan Merjosari pada tahun 2015 yaitu 38,715 l/det sehingga dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air penduduk untuk 5 tahun kedepan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/225/ 051102784
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Feb 2012 15:03
Last Modified: 21 Feb 2012 15:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140762
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item