Nugroho, RinantoDemi (2011) Karakteristik Strimer Penangkap Petir Konvensional Dan Non Konvensional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagai negara yang terletak di daerah khatulistiwa, Indonesia merniliki tingkat curah hujan dan jumlah hari guruh (thunderstrom days) yang tinggi yakni antara 80 sampai dengan 200 hari per tahun. [2]. Keberadaan alat pelindung terhadap tegangan lebih surja petir (surge protection device) telah menjadi suatu keharusan, dan bukan lagi sebagai pelengkap dalam sistem proteki petir. Di pasaran terdapat dua jenis penangkap petir, yang pertama adalah penangkap petir konvensional dan yang kedua adalah penangkap petir non konvensional. Penangkap petir konvensional lebih dikenal dengan nama penangkap petir Franklin dengan bentuk elektroda penangkap petir ( finial ) berupa batang logam tegak yang salah satu ujungnya dibuat runcing. Sedangkan penangkap petir non konvensional merupakan modifikasi dengan menambah muatan pada ujung finial agar petir selalu memilih ujung ini untuk disambar Kajian yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai tegangan tembus, nilai arus bocor, efisiensi medan, distribusi medan, produksi elektron perdetik, dan probabilitas tembus dari penangkap petir konvensional dan non konvensional. Untuk mendapatkan nilai tegangan tembus, nilai arus bocor dan probabilitas tembus dilakukan pengujian di Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi Jurusan Elektro Universitas Brawijaya. efisiensi medan dan distribusi medan didapatkan dari simulasi dengan menggunakan program Femm 4.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penangkap petir non konvensional merek A memiliki nilai tegangan tembus dan arus bocor paling kecil dibandingkan dengan penangkap petir konvensional dan non konvensional merek B. Penangkap petir non konvensional merek A mencapai niai probabilitas tembus 100% paling dahulu yaitu pada tegangan 54 kV. Dari hasil simulasi, penangkap petir konvensional memiliki nilai efisiensi medan terkecil dibandingkan penangkap petir non konvensional merek A dan merek B. Penangkap petir konvensional dan non konvensional merek A memiliki distribusi medan yang non homogen/ tidak seragam, sedangkan penangkap petir non konvensional merek B memiliki distribusi medan yang homogen.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/223/ 051102782 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 31 Jan 2012 15:30 |
Last Modified: | 31 Jan 2012 15:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140760 |
Actions (login required)
View Item |