Studi Pendugaan Keterdapatan Airtanah dengan Menggunakan Metode Geolistrik (Studi Kasus di Kawasan Bagian Barat Perumahan Joyogrand)

Kerisdiana, IPutu (2011) Studi Pendugaan Keterdapatan Airtanah dengan Menggunakan Metode Geolistrik (Studi Kasus di Kawasan Bagian Barat Perumahan Joyogrand). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan bagian barat perumahan Joyogrand Kecamatan Lowokwaru Kelurahan Merjosari merupakan salah satu wilayah dalam tahap pengembangan. Di kawasan tersebut nantinya akan didirikan komplek-komplek perumahan baru. Dari hasil pengamatan penulis sudah ada beberapa rumah-rumah sederhana yang dibangun, walaupun belum 100 % selesai tetapi, dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan kawasan ini akan menjadi salah satu komplek perumahan yang padat penduduknya. Dengan bertambahnya populasi penduduk di kawasan ini tentunya harus diimbangi dengan ketersediaan air bersih sebagai kebutuhan pokok, oleh karena itu perlu dilakukan studi pendugaan airtanah di kawasan ini, karena nantinya dari hasil studi yang dilaksanakan dapat dijadikan referensi dalam pembuatan sumur bor untuk mendapatkan airtanah di kawasan ini. Berkaitan dengan hal ini, maka diperlukan suatu kajian untuk mengetahui letak potensi airtanah dengan menggunakan metode Geolistirk sebagai pendugaan awal untuk mengetahui letak akuifer. Metode geolistrik adalah salah satu metode geofisika yang cocok untuk menentukan penyebaran lapisan pembawa air dan merupakan salah satu metode yang praktis dan mudah dilakukan jika dibandingkan dengan beberapa metode fisika lainnya, karena peralatan yang ringan, mudah interprestasinya dan biayanya terjangkau. Konfigurasi yang dipakai adalah konfigurasi Schlumberger . Pemilihan konfigurasi sclumberger dikarenakan pertimbangan foktor kondisi di lokasi studi. Dikarenakan lahan terbuka yang tidak terlalu luas disamping topografi di lokasi studi ini yang tidak landai, penggunaan konfigurasi schlumberger menjadi tepat dan efektif karena jika menggunakan konfigurasi ini tidak terlalu dibutuhkan lahan terbuka yang cukup luas untuk pemasangan alat dan disamping itu diharapkan dengan konfigurasi ini nantinya diperoleh hasil yang optimal dari penyelidikan vertikal lapisan tanah. Dari studi yang dilakukan, batuan penyusun lapisan tanah di kawasan studi, struktur geologinya terdiri dari beberapa jenis yaitu : tufa, lempung pasiran, pasir halus dan pasir kasar. Dapat dipastikan lapisan tanah yang berpeotensi sebagai aquifer di kawasan studi yang diteliti, yaitu lapisan yang batuan penyusunnya terdiri dari pasir kasar karena memiliki nilai kelulusan air 45 mm/hari yang berpotensi bagus (sedang) jika dilakukan pembuatan sumur bordalam untuk mendapatkan airtanah. Selain itu, lapisan ini terdapat pada kedalaman rata-rata 96 m dibawah permukaan tanah yang tergolong aquifer dalam. Perkiraan potensi debit yang dilakukan dengan pendekatan Darcy diperoleh 8,969 liter/detik. Pola arah aliran airtanah di kawasan studi menunjukan airtanah mengalir pada lapisan aquifer (pasir kasar) dari titik duga 1 menuju titik duga 5 akibat adanya perbedaan tinggi potensial.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/222/ 051102562
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Feb 2012 10:47
Last Modified: 01 Feb 2012 10:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140759
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item