Kusumah, FrisalArgha (2011) Pengaruh Larutan Garam Terhadap Resistansi Pentanahan Elektroda Batang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi ini menyampaikan hasil analisis tentang pengaruh penggunaan larutan garam sebagai media pentanahan elektroda jenis batang. Dalam penelitian ini dilakukan treatment dengan menggunakan larutan garam sebagai media pengkondisian tanah di sekitar penanaman elektroda batang untuk memperkecil nilai resistansi pentanahannya, karena penggunaan larutan garam dapat mengubah kandungan kimia dalam tanah. Kajian yang dilakukan adalah mencari karakteristik pengaruh penggunaan larutan garam terhadap nilai resistansi pentanahan elektroda batang yang meliputi karakteristik pengaruh jenis dan konsentrasi larutan garam yang diberikan terhadap penurunan nilai resistansi pentanahan serta mengkaji pengaruh pemberian larutan garam terhadap perubahan nilai efektif dari resistansi pentanahan pada penanaman elektroda batang sebelum dan sesudah pemberian larutan garam. Terdapat dua variabel penentu dalam penelitian ini, yaitu: (1) jenis larutan garam yaitu Magnesium Sulfat (MgSO 4 ), Kalsium Klorida (CaCl 2 ), dan Natrium Klorida (NaCl); dan (2) tingkat konsentrasi larutan yaitu 10%, 20 %, 30 %, 40 %, sampai 50 %. Penelitian ini dilakukan di lahan kosong sekitar Perumahan Sigura-gura Malang. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode empat titik untuk mengukur nilai hambatan jenis (resistivitas) tanah dan metode tiga titik untuk mengukur nilai hambatan (resistansi) pentanahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyiraman larutan garam pada daerah treatment berpengaruh terhadap perubahan resistansi pentanahan elektroda batang. Elektroda batang yang disiram larutan garam pada permukaan tanah treatment di sekitarnya menunjukkan penurunan nilai resistansi pentanahannya. Penurunan nilai resistansi pentanahan tersebut dipengaruhi oleh jenis larutan garam dan tingkat konsentrasi larutan garam. Larutan garam jenis Kalsium Klorida (CaCl 2 ) menunjukkan hasil penurunan nilai resistansi pentanahan yang lebih signifikan dibandingkan dengan jenis larutan garam lainnya yaitu sebesar 8,7 % untuk konsentrasi larutan 10 %; 12,2 % untuk konsentrasi larutan 20 %; 16,1 % untuk konsentrasi larutan 30 %; 16,7 % untuk konsentrasi larutan 40 %; dan 19,6 % untuk konsentrasi larutan 50 %. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat konsentrasi larutan garam semakin besar persentase penurunan nilai resistansi pentanahan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan larutan garam dapat memperbesar jari-jari efektif elektrik dari penanaman elektroda batang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2011/138/ 051101890 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Apr 2011 11:41 |
Last Modified: | 07 Apr 2011 11:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140673 |
Actions (login required)
View Item |