Prakoso, AndalAdhi (2011) Pengaruh Variasi Rasio Serbuk Gergaji pada Briket Kulit Kacang Tanah terhadap Karakteristik Pembakaran. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semakin banyaknya kebutuhan dan laju konsumsi bahan bakar pada masyarakat Indonesia saat ini memberikan dampak menipisnya cadangan bahan bakar fosil yang ada sekarang. Padahal bahan bakar fosil atau minyak bumi memiliki keterbatasan dalam jumlah dan keberadaannya, karena memiliki sifat yang tidak dapat diperbaharui ( unrenewable ), dengan melihat kondisi tersebut, diperlukan suatu kegiatan pencarian, perubahan dan pengembangan energi-energi baru dengan harga yang lebih murah dan memiliki sifat dapat diperbaharui ( renewable ).Dari hal ini diperlukan suatu solusi penggunaan energi alternatif yang bersumber dari bahan-bahan yang belum termanfaatkan yaitu biomassa.Salah satunya disini adalah kulit kacang tanah yang mana kulit kacang tanah merupakan suatu biomassa dengan kandungan energi yang relatif tinggi.Dan juga dengan pencampuran serbuk gergaji dari kayu sengon akan menunjang karakteristik pembakaran dari briket kulit kacang tanah.Dimana serbuk gergaji dari kayu sengon ini juga memiliki kandungan energi dan serat yang tinggi.Apabila kulit kacang tanah dan serbuk gergaji ini diolah bersama dengan bahan perekat yang berupa tepung tapioka akan menghasilkan bahan bakar padat buatan (briket) sebagai bahan bakar alternatif. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental. Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung untuk mengetahui pengaruh variasi rasio serbuk gergaji pada briket kulit kacang tanah terhadap karakteristik pembakaran . Dalam penelitian ini yang akan diteliti yaitu merupakan karakteristik pembakaran dari variasi rasio serbuk gergaji pada briket kulit kacang tanah yang meliputi nilai kalor, laju pembakaran dan temperatur pembakaran.Variabel bebas yang digunakan adalah variasi rasio serbuk gergaji pada briket kulit kacang tanah yang meliputi perbandingan besarnya presentase serbuk gergaji, kulit kacang tanah dan perekat tepung tapioka yaitu (0:90:10), (5:85:10), (10:80:10), (15:75:10), (20:70:10) dari persentase berat briket.Variabel terkontrol yang dipakai adalah ukuran butir halus ( lolos mesh 0.4mm) dan ukuran butir kasar ( tidak lolos mesh 0.4mm ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi rasio serbuk gergaji pada briket berpengaruh pada nilai kalor tertinggi pada butir halus dengan variasi rasio serbuk gergaji (20:70:10) yaitu sebesar 4658,42 kal/gr,laju pembaran terbesar terdapat pada butir kasar dengan variasi rasio serbuk gergaji pada briket (20:70:10) yaitu sebesar 0,8145 gr/menit dan temperatur pembakaran terbesar terdapat pada butir halus dengan variasi rasio serbuk gergaji pada briket (10:80:10) yaitu sebesar 586,5 o C.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2011/116/ 051101620 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Apr 2011 10:40 |
| Last Modified: | 21 Apr 2011 10:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140651 |
Actions (login required)
 |
View Item |