Pengaruh Injeksi Elektrokimia Larutan Na2CO3 dan CaCl2 10% terhadap Kuat Geser Tanah Campuran Kaolinit-Pasir.

Santoso, Agus (2011) Pengaruh Injeksi Elektrokimia Larutan Na2CO3 dan CaCl2 10% terhadap Kuat Geser Tanah Campuran Kaolinit-Pasir. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Injeksi elektrokimia merupakan teknologi perbaikan tanah yang sedang berkembang karena efektifitas jangka panjangnya yang cukup menjanjikan. Metode perbaikan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan senyawa additif melalui perantara arus listrik searah (Dirrest Current) sehingga meningkatkan stabilitas tanah. Metode ini sangat cocok untuk jenis-jenis tanah yang tidak mampu menerima gangguan yang berlebih seperti tanah lempung. Beda potensial antar electrode menyebabkan bergeraknya senyawa additive yang terlarut sebagai ion yang dilanjutkan dengan proses penyemenan (pengisian ruang pori) dalam tanah. Sehingga dari proses penyemenan ini kadar air pori dalam tanah dapat terkurangi yang pada akhirnya akan meningkatkan daya dukung tanah tersebut akibat adanya ikatan antar partikel tanah yang lebih kuat. Garam CaCl 2 (kalsium klorida) merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan stabilisasi tanah. Larutan CaCl 2 merupakan senyawa garam yang mudah larut dalam air dan mampu mengalirkan arus listrik dengan cukup baik karena ion-ion yang terkandung di dalamnya. Di samping sebagai konduktor yang baik, CaCl 2 juga mampu mengikat partikel tanah karena adanya ion Ca 2+ yang menstabilkan struktur tanah. Natrium Karbonat (Na 2 CO 3 ) cukup reaktif dengan air yang menghasilkan karbondioksida (CO 2 ) yang berbentuk gas dan natrium hidroksida (NaOH)yang bersifat basa. Penggunaan garam Natrium Karbonat (Na 2 CO 3 ) akan mengurangi jumlah air dalam tanah sehingga struktur tanah menjadi lebih stabil.. Hasil dari uji triaksial setelah perbaikan dengan menggunakan larutan injeksi CaCl 2 dan Na 2 CO 3 menunjukkan adanya peningkatan nilai sudut tahanan geser dalam sebesar 5,114593 ° atau 273,84 % apabila dibandingkan dengan nilai sudut tahanan geser tanah pada tingkat kadar air yang hampir sama. Sedangkan nilai kohesi tanah mengalami penurunan sebesar 0,014819. Peningkatan kuat geser tanah efektif berlangsung pada taraf batas tegangan tertentu, dalam percobaan ini injeksi elektrokimia secara efektif meningkatkan kuat geser tanah pada taraf tegangan normal yang lebih besar dari 0,1647 kg/cm 2 .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2011/109/ 051100613
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Apr 2011 11:23
Last Modified: 19 Apr 2011 11:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140643
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item