Perancangan Pondok Pesantren Darun Nasyiien dengan Pendekatan Tipologi Arsitektur Etnis Arab di Jawa Timur

Ahmad (2010) Perancangan Pondok Pesantren Darun Nasyiien dengan Pendekatan Tipologi Arsitektur Etnis Arab di Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkembangan perkotaan di Indonesia tidak lepas dari campur tangan Kolonial Belanda, penggolongan daerah hunian berdasarkan ras juga dilakukan oleh Belanda saat itu, maka terciptalah daerah-daerah khas milik suatu etnis yang tinggal di Pulau Jawa seperti Pecinan bagi etnis Cina, Kampung Arab bagi etnis Arab dan sebagainya. Perkembangan Kampung Arab saat ini sudah dirasakan mulai hilang serta eksistensinya sudah tidak dapat dipertahankan, maka perlu adanya pengangkatan kembali identitas arsitektur etnis Arab yang juga merupakan budaya arsitektur Nusantara. Proses ini sejalan dengan rencana pengembangan Pondok Pesantren Darun Nasyiien Lawang, yang merupakan pondok pesantren pertama bagi keturunan etnis Arab di Nusantara, didirikan oleh Habib Muhammad bin Husein Ba`abud sekitar tahun 1940. Pondok pesantren ini mempunyai pengembangan ke arah pesantren yang lebih modern dengan penambahan fungsi dan kebutuhan, dimana pengembangan dilakukan dilahan yang baru. Sejalan dengan pemilik yang juga keturunan etnis Arab, maka penulis mencoba memfasilitasi melalui perancangan arsitektur dengan mencoba memunculkan citra dari arsitektur etnis Arab ini melalui pengembangan Pondok Pesantren Darun Nasyiien dengan pendekatan tipologi. Metode yang digunakan adalah metode desain delapan langkah yakni tahap pengenalan, definisi, persiapan, analisa, sintesa, evaluasi I, evaluasi II dan reevaluasi. Dari tahapan diatas, pada tahap analisa arsitektur etnis Arab di Jawa, penulis menggunakan metode tipologi. Tipologi yang digunakan menurut Habraken yakni ruang, bentuk dan ragam hias. Tipologi elemen ruang penulis coba menelaah dari penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya yakni pola spasial Kampung Arab Gersik dan pola spasial rumah orang Arab di Surabaya, untuk elemen bentuk dan ragam hias penulis melakukan observasi langsung ke lapangan yakni ke Kampung Arab Gresik dan Surabaya. Ketiga elemen itu masing-masing dari Kampung Arab Gresik dan Surabaya dibandingkan kemudian akan memunculkan pola dasar dari setiap elemen, setelah itu penulis mencoba menyimpulkan dengan menghasilkan sebuah parameter desain baik secara ruang bentuk dan ragam hias untuk arsitektur etnis Arab di Jawa. Setelah itu penulis mentranformasikan parameter-parameter tersebut ke dalam perancangan pondok pesantren sesuai dengan fungsi serta kebutuhannya, sehingga tujuan awal yakni ingin memwujudkan citra arsitektur etnis Arab dapat tercapai melalui perancangan Pondok Pesantren Darun Nasyiien Lawang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/99/051000951
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 22 Apr 2010 10:39
Last Modified: 21 Oct 2021 01:40
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140632
[thumbnail of 051000951.pdf]
Preview
Text
051000951.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item