Sarie, YessieArtha (2010) Studi Perencanaan Embung Tlambah Tipe Urugan Tanah Desa Tlambah Kabupaten Sampang, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan pertimbangan adanya permasalahan yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Sampang Madura berupa kekeringan dan kesulitan air serta perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat menyebabkan peningkatan kebutuhan air. Untuk itu salah satu upaya dalam mengatasi kekeringan dan kesulitan air di daerah Tlambah adalah dengan mengembangkan embung yaitu suatu bangunan dibangun melintang diatas sungai untuk menahan atau membendung air sungai ( run off ) Tlambah, sehingga terjadi tampungan dan kenaikan muka air yang dapat didistribusikan dan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan air penduduk daerah. Tujuan dari pembahasan studi ini adalah untuk mendapatkan desain dan dimensi yang layak, aman dan dapat dilaksanakan secara teknis dan. Dengan adanya embung, maka kontinuitas ketersediaan air baku di Desa Tlambah menjadi lebih terjamin baik pada musim hujan maupun pada musim kemarau. Penentuan elevasi puncak embung berdasarkan hasil penelusuran banjir dengan periode ulang 200 tahun, umur bangunan 60 tahun dan probabilitas resiko terjadi banjir dalam umur bangunan sebesar 25%, didapatkan elevasi puncak embung yaitu +105,00 m dengan panjang embung 578 m, lebar puncak embung 5 m, tinggi kontruksi embung 11 m serta kemiringan lereng bagian hulu 1 : 4,5 dan bagian hilir 1: 3. Analisis stabilitas lereng dengan metode Irisan Bidang Linier Bundar ( Slice Method on Cilcular Slip Surface ) digunakan untuk menganalisis angka keamanan. Perhitungan stabilitas lereng tubuh embung bagian hulu ditinjau dari satu titik pusat kelongsoran dengan jari-jari R = 24 m pada kondisi waduk kosong, penuh dan muka air turun tiba-tiba. Pada bagian hilir juga ditinjau dari satu titik pusat kelongsoran dengan jari-jari R = 24 m pada kondisi waduk kosong. Dari hasil perhitungan didapat angka keamanan yang memenuhi syarat stabilitas yaitu pada saat kondisi tampungan kosong, penuh, dan terjadi penurunan muka air tiba-tiba dengan gempa angka keamanan yang didapatkan lebih besar dari 1,1. Pada saat saat kondisi tampungan kosong, penuh, dan terjadi penurunan muka air tiba-tiba keadaan tanpa gempa (normal) dengan angka keamanan yang didapatkan lebih besar dari 1,5.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2010/752/ 051104350 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Oct 2011 09:52 |
| Last Modified: | 21 Oct 2011 09:52 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140617 |
Actions (login required)
 |
View Item |