Yanti, Indah (2010) Pengaruh Variasi Komposisi Semen – Agregat Terhadap Beban dan Lendutan Pada Rangka Kuda-Kuda Beton Komposit Tulangan Bambu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Konstruksi atap dapat dibentuk dari bahan kayu, baja, dan beton komposit. Atap atau kuda-kuda dari beton komposit ini biasanya menggunakan bahan baja sebagai tulangannya, akan tetapi dalam penelitian ini bambu digunakan sebagai tulangan. Kuda-kuda merupakan salah satu struktur rangka batang. Prinsip utama yang mendasari penggunaan rangka batang sebagai struktur pemikul beban adalah penyusunan elemen menjadi konfigurasi segitiga sehingga menjadi bentuk stabil. Setiap bagian pada setiap struktur harus berada dalam keadaan keseimbangan adalah dasar semua analisa rangka batang untuk mencari gaya batang. Respon beban pada kuda-kuda merupakan beban maksimum yang mampu ditahan oleh strukutur tersebut. Beban-beban yang bekerja pada struktur kuda-kuda menyebabakan adanya lendutan pada elemen struktur kuda-kuda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi komoposisi semen – agregat terhadap beban dan lendutan pada rangka kuda-kuda beton komposit tulangan bambu dengan memberikan perbedaan komposisi semen – agregat 1:4 dan 1:3. Kuda-kuda beton komposit berdimensi 8 x 8 cm 2 dengan bentang 240 cm dan tinggi rangka kuda-kuda 100 cm. Setiap perlakuan variasi spesi terdapat 3 benda uji rangka kuda-kuda beton komposit. Dari perhitungan analisa varian untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi semen – agregat terhadap beban didapatkan harga F hitung = 2,847 dan F tabel = 6,49, jadi F hitung < F tabel . Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata dari variasi komposisi semen – agregat terhadap kuat lentur kuda-kuda beton komposit. Sedangkan untuk analisa varian untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi semen – agregat terhadap lendutan didapatkan F hitung = 0,301 dan F tabel = 6,49 yang mana menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang nyata dengan resiko kesalahan 5%. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan adanya kemungkinan sambungan pada titik perletakan tidak kuat dan desain sambungan, terlihat pada pola runtuh struktur kuda-kuda terjadi pada salah satu titik perletakan. Adanya variasi campuran semen – agregat pada kuda-kuda komposit tulangan bambu menyebabkan perbedaan beban yang mampu ditahan kuda-kuda komposit dan lendutan yang terjadi akibat pembebanan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2010/745/ 051102180 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 28 Apr 2011 15:02 |
| Last Modified: | 28 Apr 2011 15:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140612 |
Actions (login required)
 |
View Item |