Surachman, Tedy (2010) Studi Karakteristik Pengendara Sepeda dan Perencanaan Lajur Sepeda di Wilayah Kabupaten Lamongan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Lamongan merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang mengalami perkembangan pesat di bidang sosial, ekonomi, dan pariwisata, menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai pusat bangkitan pergerakan. Peningkatan volume kendaraan akibat bangkitan pergerakan di Kabupaten Lamongan belum diimbangi dengan peningkatan fasilitas transportasi, karena Kabupaten Lamongan masih menggunakan jenis ruas yang dimana kendaraan tercampur menjadi satu tanpa adanya garis pemisah ( mixed traffic ) sehingga tingkat keselamatan pengguna jalan masih sangat kurang. Di Kabupaten Lamongan terdapat 3 ruas jalan yang paling banyak dilalui oleh pengguna sepeda yaitu di Jalan Raya Bedahan Kecamatan Babat dengan tarikan berupa sekolah dan pasar. Jalan Raya Blimbing Kecamatan Paciran dengan tarikan berupa pasar dan pelelangan ikan. Jalan Jend. Panglima Sudirman dengan tarikan berupa pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengendara sepeda , menentukan lokasi rencana fasilitas lajur sepeda, pemodelan lajur sepeda dan mengetahui proyeksi 5 tahun kedepan di ruas jalan yang ditinjau. Pada penelitian ini menggunakan metode untuk mengetahui karakteristik pengendara sepeda adalah dengan penyebaran kuesioner dan wawancara, kecepatan kendaraan didapatkan dengan menggunakan metode 2 pengamat, volume lalu lintas didapatkan dengan cara survai pencacahan kendaraan yang dibagi dalam tiga segmen waktu yaitu pagi, siang dan sore. Survai dilakukan selama masing-masing tiga jam pada tiap segmen pada hari senin dan minggu dengan tujuan mewakili hari kerja dan hari libur. Analisis statistik deskriptif dilakukan untuk menjelaskan karakteristik sosial-ekonomi, pergerakan, perilaku dan tanggapan pengendara sepeda, analisis pelayanan jalan dengan MKJI, analisis regresi logistik digunakan untuk mengetahui probabilitas dari variabel yang signifikan dalam mengembangkan model, skenario lajur sepeda menggunakan standar City of Chicago dengan ukuran lajur sepeda untuk 1 arah selebar 1,5 m sedangkan 2 arah selebar 2 m. Metode peramalan digunakan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan per tahun ruas jalan yang ditinjau dalam proyeksi 5 tahun kedepan. Volume lalu lintas di wilayah Kabupaten Lamongan sebesar 6482 kend/jam dan dari Kabupaten Lamongan menunjukkan bahwa kelompok tertinggi pengendara sepeda di wilayah Kabupaten Lamongan adalah berjenis kelamin laki-laki (71,33%), usia 10 - 16 tahun (19,67%), pendidikan SMP/MTS (36,67%), penghasilan Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (37,67%), pekerjaan wiraswasta (42,67%), kepemilikan sepeda milik sendiri (94%), dan jumlah sepeda 1 buah(45%). Karakteristik pergerakan menunjukkan bahwa kelompok tertinggi adalah jarak tempuh 1 km – 2,5 km (29,67%), rutinitas 7 kali dalam seminggu (31%), dan waktu tempuh 10 – 15 menit (29,67%). Perilaku pengendara sepeda secara total diperoleh keterangan yaitu membawa barang sebesar 54,58 % atau sebanyak 161 responden, berboncengan sebesar 45,42 % atau sebanyak 134 responden. Berdasarkan karakteristik pengendara sepeda dikembangkan model sebagai berikut: a. Model membutuhkan lajur sepeda: U = 1,766 + 1,531 X1 (Jenis Kelamin) – 1,051 X7 (Jumlah Sepeda) + 1,139 X8 (Jarak
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2010/741/ 051101706 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 06 Apr 2011 11:07 |
| Last Modified: | 06 Apr 2011 11:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140609 |
Actions (login required)
 |
View Item |